part 44 [Shelly's heart]

19.2K 1.1K 1.3K
                                    

Cuap Cuap dikit... Boleh ya

Kalian ini sungguh sangat luar biasa, teruntuk beberapa akun yg begitu antusias dg aktif spam comment🙏🙏. Terima kasih...

Happy reading.,

-----------------------------------------------------------
Pemain: Arli Juan Moreno
Shelly Cassandra

No Copas No Bully No Baper

"Yuda?"

Lihatlah pemuda tampan di hadapan Shelly ini begitu memikat. Matanya yang tajam dengan bola mata yang biru, rahang yang keras, tubuhnya yang sempurna dengan tinggi hampir 190 cm, belum lagi bibir merahnya. Perempuan mana yang tidak tertarik padanya.

"Kenapa anda pergi tanpa bilang Big boss, Nyonya Shelly?"

Pertanyaan Yuda menyentakkan lamunan Shelly akan pesona bodyguard sekaligus kaki tangan Arli itu.

Shelly memalingkan wajahnya dari Yuda, "Kenapa harus bilang Arli? Bukankah dia tidak perduli denganku?"

Wajah Shelly terlihat muram, "See! Sekarangpun dia pasti tengah sibuk dengan perempuan itu."

"Perempuan maksud Nyonya?" cicit Yuda mencoba memahami perkataan Shelly.

Shelly menggeleng dalam kekehan tawanya yang hambar. "Nothing."

Tidak mungkin Shelly mengatakan dia kecewa karena Arli meninggalkannya karena lebih memilih bersama sepupu sekaligus mantan pacarnya itu. Bukankah itu akan menjatuhkan harga dirinya.

"Tidak penting, lupakan saja."

Shelly berusaha mengalihkan pembicaraan, "By the way, bagaimana bisa kamu tau aku di sini?"

Tapi sayangnya Yuda yang memiliki kepekaan luar biasa langsung tahu arah pembicaraan Shelly. Bukannya menjawab dia malah mengatakan nama wanita yang membuat dada Shelly nyeri.

"Rena?"

Mata Shelly seketika teralihkan lagi. Kini dia juga membelakangi pemuda itu. Tubuhnya seakan ingin merosot jatuh ke bawah. Tapi Shelly berusaha kuat. Berusaha bersikap biasa-biasa saja.

Ke dua tangan Shelly mengepal kuat, menahan tubuh yang ingin bergetar hebat.

Di dalam hati Shelly bergumam, "Tidak! Arli tidak penting! Jangan lemah Shell! Dia tidak akan membuat hatimu hancur! Never again!"

"Mrs. Shelly what do you mean Miss Rena?" Dan sekali lagi Yuda bertanya.

Yuda juga sebenarnya sedikit gugup. Dia hampir melakukan kesalahan tadi. Menyebut Rena dengan panggilan nama saja. Jelas itu tidak wajar mengingat siapa Rena dan dirinya di mata publik.

Untungnya Shelly tidak menyadari kesalahan kecil itu.

"Yuda aku sungguh-sungguh tidak ingin membahas tentang mereka berdua. Bisakan?" Shelly menggeleng lalu menatap dengan wajah yang semakin menyedihkan.

"Nyonya yakin?--Kalau maksud Nyonya tentang Big boss yang nyamperin Nona Rena itu karena Big boss mengira say--" Yuda tampak ingin menjelaskan sesuatu tapi ucapan Shelly berikutnya membuatnya tidak lagi mengatakan apapun tentang Rena maupun Arli.

"Enough Yud! Jangan katakan apapun lagi tentang mereka. Please..."

Mata Shelly sudah berkaca-kaca dia menundukkan wajahnya berusaha menyembunyikan kesedihan dan kepedihan hatinya.

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang