Part 18 [Pembalasan bagian 2]

20.6K 1K 564
                                    

Pemain: Shelly Cassandra
Arli Juan Moreno

No Copas No Bully

"SIAPA KAMU!!?"

Shelly segera duduk dari posisi baringnya menatap bingung pada pria yang kini tampak santai melihat ke arah Shelly. Wajah pria itu tanpa rasa bersalah, dan terlihat sangat sempurna dengan rahang di kedua pipinya.

"Morning my angel," mata Michael melihat ke arah jendela kaca yang memperlihatkan cahaya matahari di pagi hari. "Cepat juga kamu bangunnya aku pikir kamu bakalan bangun sampe siang."

Shelly yang masih kebingungan hanya seperti orang oon melihat ke arah Michael pria asing yang melihatnya masih dengan tatapan yang santai tidak kaku seperti dirinya.

Lalu sedetik kemudian dia sadar bahwa tadi pria asing itu tidur satu ranjang dengannya.

"Aaaccchhh!!!"

Shelly berteriak dan meraba juga memeluk dirinya sendiri yang syukurnya masih berpakaian lengkap tidak kurang satupun. Dia menghembuskan napas karena lega.

"Huufh!"

"Kamu kenapa?" mata Michael mendelik bingung ke arah Shelly.

"Masih tanya kenapa!" Shelly membentak ketus ke arah pria itu. Lalu kakinya melangkah turun dari tempat tidur.

"Seharusnya aku yang bertanya! Kamu siapa? Kenapa aku disini? Satu ranjang denganmu? Apa yang kamu lakukan hah?" tanya Shelly memekik dengan sangat kerasnya.

Pria itu hanya tersenyum melihat ke arah Shelly yang masih menegang shock. Senyum ramahnya masih terpancar ke arah Shelly. Dia menepuk dua kali king size mengintruksi agar Shelly duduk kembali di tempat tidur tersebut.

"Duduk dulu Shelly, sini di sebelahku," pinta Michael lembut.

"Enak aja! Tidak mau!" ketus Shelly. "Aku tidak mau duduk berdekatan dengan cowok yang tidak jelas seperti kamu! Lagian kamu gak tau ya aku tuh sudah menikah kalo sampe Ali tau kamu nyulik aku trus kita tidur seranjang."

Wajah Shelly berubah semakin panik juga takut.

"Oh My God! Dia pasti ngamuk!"

"Calm down my angel," ucap Michael. "Don't panic okay."

Shelly tidak peduli dengan perkataan Michael, perempuan itu memilih berjalan mondar-mandir lalu melangkah hendak keluar dari kamar tersebut.

"I have to go."

"Apa?" cicit Michael hampir tidak percaya.

Mendengar kalimat Shelly barusan membuat Michael beranjak turun dari atas king size mendekati Shelly yang sudah hampir membuka pintu kamar lalu Michael memutar tubuh wanita itu mengunci  tubuhnya.

"Kyaaa!!" Shelly berusaha menjaga keseimbangan dan jaraknya dari tubuh Michael tapi gagal. "Apaan sih kamu! Lepas! Aku harus pulang!"

"Siapa yang bolehin kamu keluar dari sini," perkataan Michael tidak lagi lembut. Intonasinya berubah dingin dan kaku. Dia terlihat berbeda dari yang sebelumnya.

"What do you mean?" Shelly berkidik takut.

"Kamu tidak akan ke mana-mana tanpa izin dariku sayang," pria itu membelai pipi Shelly seakan Shelly miliknya, seperti Arli yang psychopath Michael mengecup kening Shelly.

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang