Part 40 [Kiss Me++]

27.9K 1.1K 967
                                    

Warning!!!
Terdapat konten 17++
Yg merasa bocah gemes, unyu, menjauh... Skip dulu yaaa dedek emes, belajar dulu jgn baca ini...blom cukup umur...

Yuk merapat sebutkan domisili kalian di mana?? Mulai dari 👉me.. [Negeri teh obeng]👉👉👉👉

Happy reading....,

-----------------------------------------------------------

Pemain: Arli Juan Moreno
Shelly Cassandra

No Copas No Bully No Baper

Yuda hanya mengangguk patuh. Dia membalikkan badan melangkah pergi dan tersenyum tipis. Di dalam hatinya dia bergumam, "Kalo bukan karena ingin mengejar Rena aku tidak akan sebodoh ini. Siap-siap Rena aku akan menyeretmu ke kamar."

Yuda turun ke lantai lima, dia mengamati layar ponselnya. Hanya dua detik dan pria itu tersenyum sinis. Dia tahu di mana wanitanya berada. Club.

Sepertinya kau minta di hukum sayang.

Langkah kaki Yuda memasuki lantai di dalam club

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah kaki Yuda memasuki lantai di dalam club. Turun dari anak tangga melihat sekelilingnya yang di penuh manusia-manusia yang mencari kesenangan di dalamnya. Penyambutan di dalamnya sungguh berbeda dari biasanya di Indonesia. Lampu yang lebih eksotis, lantai bercahaya berbagai warna juga penari dengan pakaian super sexy. Belum lagi suguhan minuman mahal yang di yakini Yuda jika Rena meneguknya wanita itu akan pingsan seketika karena mabuk.

Suara house music yang hampir membuat gendang pria itu terasa mau pecah tidak di hiraukannya. Belum lagi tatapan wanita-wanita liar yang sekedar ingin berkenalan dengan Yuda. Bermaksud menghabiskan malam dengannya.

Mendekati Yuda merayu cowok ganteng itu.

Sayangnya pria itu bukan Arli yang butuh kehangatan wanita liar kecuali tubuh wanitanya Rena. Dengan senang hati Yuda akan menyambutnya.

Jadi maaf saja Yuda tidak akan menghiraukan wanita-wanita itu.

Dimana kau Rena?

Mata biru Yuda mencari di mana sosok pujaan hatinya berada. Walaupun dia sudah memasuki club dan tahu Rena di dalamnya tetap saja Yuda harus teliti memperhatikan semua manusia yang sibuk bergoyang maupun yang bercumbu tanpa malu.

Yuda terus melangkah semakin dalam, terkadang dia harus bersabar karena sentuhan para wanita-wanita di club itu yang hendak menggodanya.

Menyentuh dadanya atau rahangnya yang sempurna. Tapi tentu saja Yuda tidak peduli. Dia terus berjalan tidak peduli pada sentuhan wanita-wanita asing itu. Mengabaikan suara mereka yang ingin bercumbu dengan Yuda.

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang