Dua Belas (1)

146K 15.4K 810
                                    

Nungguin ini sampai pada bentol-bentol, ye? 😂😂

Alhamdulillah, ini saya udah balik lagi. Mari kita segera selesaikan, yaaaaa. Semoga sebelum YA dibalikin lagi bisa segera kelar. 😆

***

Photo

Liked by agniarundati and 26.527 others
lovitaandirani untuk seseorang yang ngasih raport ini 💖

View all 1256 comments
nana.rs seriusan yg ngasih rapot Kak @arionadhitama 😭😭😭 #nangisdarahgue

Aku tertawa ketika membaca komentar netizens pada postinganku yang terakhir. Ternyata membuat netizens panas itu semudah ini.

Saat kulihat kembali foto tanganku yang diberi raport oleh Arion beberapa waktu lalu, senyum culasku terbit. Tiba-tiba saja aku ingin mengunggahnya di Instagram.

Dan benar. Baru empat jam, feed Instagram-ku sudah dipenuhi ribuan komentar.

Aku tidak salah menebak jika followers-ku sebagian besar hanyalah terdiri dari para hater. Ribuan komentar itu buktinya. Mungkin ada sekira tujuh puluh persennya dipenuhi komentar julid. Anehnya, bukannya tersinggung, aku malah menganggap komentar mereka sebagai hiburan.

Mungkin aku sudah terbiasa dengan kejulidan mereka. Atau bisa jadi karena hatiku tengah berbahagia akhir-akhir ini.

Ibu jariku menggulir layar ke bawah. Aku lagi-lagi terkikik karena komentar mereka.

intenchip gw yakin si lola andidol ini cuman ngehalu. Haus perhatian makanya kek gt. *emot muntah*

debbysyalala Gmn bisa Kak @arionadhitama jd romantis kek gini????? Pelet suami orang dosa ga seeeh? 😭😭

cicacici suami masa dpn gw?! 😱😱 ceklek ati adek, Bang. 💔💔

saniabknmyk Gw kek denger suara cabang pohon berderak patah. Tengok kanan kiri. Ga taunya ati gw. 😭😭

Aku spontan menutup mulut ketika tawaku kembali berderai. Gelakannya malah membuat perutku terasa sakit. Tawaku baru mereda ketika dua sosok di depanku menatapku malas seraya menopang dagunya.

“Seneng banget bikin netijens pada kejang-kejang?” cibir Agni seraya mengarahkan bola mata ke atas.

Aku hanya mengerucutkan bibir menanggapi cibiran Agni.

“Kalau aku amatin, beberapa hari ini, dia kelihatan bahagia banget.” Davina ikut berkomentar.

“Iyalah, orang tiap hari dia dibikinin rapot terus sama suaminya. Mentang-mentang suaminya punya bimbel online, romantisnya pasti sekitar itu. Coba kalau kamu nanti jadi sama dokter itu, Vin. Pasti tiap hari dibikinin resep obat terus sama dia. Resep obat cinta.” Agni mengerling jenaka pada Davina.

Davina berdecak kesal. “Kenapa jadi nyebut dokter itu, sih?”

“Iyalah. Yang paling gercep deketin kamu, kan, dia. Aku yakin jodohmu entar mentoknya ke dia.”

Davina berdecih pelan. “Belum tentu juga kali. Bisa jadi malah yang nggak aku kenal sama sekali.”

Agni terlongo. “Emang kamu mau nikah sama orang asing? Entar kalau dia ternyata psikopat gimana? Mendingan sama dokter Rio yang profil dan keluarganya jelas.”

“Kan, bisa taaruf dulu Agni sayang,” balas Davina tampak gemas.

Aku hanya mendengarkan perdebatan mereka yang tidak ada akhirnya itu. Sampai detik ini, Davina masih fase denial dengan dokter Rio. Entah alasan apa yang membuat dia tidak menyukai dokter itu. Padahal kalau soal tampang, dia cocok jadi host di dr. Oz Indonesia. Aku pernah stalking feeds Instagram-nya saking panasaran bagaimana wajah dokter itu.

Not a Dreaming Marriage (Completed)Where stories live. Discover now