Laki-laki sejati ialah laki-laki yang hanya bisa menjaga dan mencintai satu wanita.
*****
pagi itu, suara ketukan pintu terdengar dari kamar Alana membuat ia harus terbangun. Alana mengucek-ucek matanya dan membuka kan gorden kamarnya. Matahari yang begitu terang membuat matanya silau, kemudian ia bergegas keluar menuju depan untuk membuka pintu.
seketika Alana pun berteriak saat yang datang saat itu adalah mama nya.
"Mamaaa..!!! " sontak Al bergembira sembari memeluk manja mama nya dengan begitu erat.
mama Al hanya tersenyum.
"Al kangen sama mama."
"Mama juga kangen sama kamu sayang."
Alana melepaskan pelukannya dan mempersilahkan mama nya masuk.
mereka pun duduk.
"kok mama tau sih kalo aku disini?" tanya Alana heran.
"Mama sengaja nyuruh anak buah papa kamu buat nyariin keberadaan kamu. Saat mereka ngasih tau kalo kamu ada di sini jadi mama langsung nyamperin kamu."
Alana kembali memeluk mama nya.
"Yah..!! kalo anak buah papa udah tau, berarti papa juga tau dong kalo Al ada di sini?"
"Gak sayang..!! Lagian bagus dong kalo papa tau, jadi kamu gak perlu tinggal dikontrakan lagi." mama Al melirih kanan-kiri.
"Al gak mau pulang ma..!! kalo perjodohan itu masih di lanjutin." mengerutkan alisnya.
"Mama tau sayang. tapi mungkin papa kamu ngejodohin kamu itu dia tau yang terbaik buat kamu. lagian keluarga yang akan di jodohin sama kamu, mereka sahabat papa sama mama dan mereka dari keluarga baik-baik."
"Tetap aja gak mau. menikah itu bukan hal main-main tapi itu sakral. kita janji di hadapan Allah jadi bukan itu jadi becandaan."
"iya ya..!! nanti mama akan ngomong lagi sama papa ya. Oh ya kamu pasti belum makan, mama bawain makanan kesukaan kamu."
"Waahhh..!! mama kok tau sih aku belum makan?" tanya Alana sembari melepaskan pelukannya.
"iyalah sayang..!! kamu itu kesayangan mama, jadi mama tau lah kamu gimana."
mama Alana membukakan makanan. tampak jelas wajah kebahagiaan Alana saat ia bisa makan makanan kesukaannya.
mereka pun makan bersama. tampak begitu bahagia.
****
Sebuah coffee shop yang tidak terlalu besar tempat Alana bekerja menjadi barista.
Meskipun Alana masih kaku melayani para pengunjung namun ia tetap ramah menyapa para pengunjung chofee shop tersebut.
Dari koridor terdapat seorang laki-laki yang begitu terburu-buru berjalan hingga menabrak Alana dan semua pesanan yang Alana bawa itu tumpah.
Semua pengunjung tertuju ke araha Alana.
Laki-laki yang menabrak Al tersebut membentak Alana. Bentakan keras dari laki-laki itu terdengar dari salah satu seorang pengunjung laki-laki.
"Ada apa sih itu, berisik banget." Bima mengerutkan kedua alisnya." menyisingkan lengan baju nya dan menghampiri tempat keributan.
"Ada apasih ribut- ribut?" seketika Bima terkejut saat melihat keadaan Alana yang sudah basah.
"Bima..!!!" ucap Alana kaget.
"Al..!! Kamu ngapain disini? Terus kenapa baju kamu basah semua kayak gini sih?" ucap Bima sembari memegang tangan Alana.
"Iya tadi mas ini nyiram minuman ke baju gue, makanya kayak gini." jawab Alana dengan suara rendah.
YOU ARE READING
Irreplaceable ( Sudah Terbit )
Teen Fiction( Sudah Terbit ) Part nya masih lengkap Berkisah dua orang Bima dan juga Alana, pertemuan mereka yang tak sengaja. Hingga suatu malam mereka dipertemukan di sebuah pertemuan keluarga. Kedua orang tua mereka menjodohkan keduanya. Semakin hari benih c...
