With You 1 ▶

1.1K 233 65
                                    

Happy Reading Guys

Jgn lupa kritik dan sarannya..!!

Semangat ..!!

Gadis bernama Alana, ia seorang wanita yang cantik,rambut panjang dan memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis bernama Alana, ia seorang wanita yang cantik,rambut panjang dan memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi.

Suatu ketika ia menyusuri trotoar,tiba-tiba datang seorang preman yang menghampiri nya dan meminta uang. Namun Alana pun tidak memberikan barang miliknya kepada preman itu, membuat beberapa preman itu marah, lalu menarik tangan paksa tas Alana. Alana berusaha melawan untuk menyelamatkan diri dari preman, usaha nya pun berhasil kabur dari preman tersebut.

Alana berlari sekencang mungkin dan menyembrang jalan, namun sesuatu terjadi padanya ia hampir menabrak sebuah mobil. Untung mobil itu bisa mengerem tepat waktunya hingga tidak terjadi sesuatu pada Alana.

Alana berhenti tepat di depan mobil itu.

Seorang laki-laki bergegas turun dari mobil tersebut, dan menghampiri Alana yang lagi ketakutan karena di kejar oleh preman-preman itu.

"Maaf mba saya gak sengaja. Mba gak papa kan??" Bima menatap Alana begitu dalam tanpa mengedipkan matanya.

"Saya gak papa mas, maaf saya udah menghalangi jalan mas." jawab Alana.

Mereka menatap satu sama lain.

Setelah itu preman pun datang menghampiri Alana dan menarik paksa tas milik Alana.

"Mas tolongin saya. Saya mau di rampok sama preman-preman ini." ucap Alana Panik dan ketakutan.

"Lepasin cewek itu." ujar Bima santai sembari menahan amarahnya.

"Siapa kamu? Jangan ikut campur urusan saya." bentak preman itu.

"Anda tidak perlu tau siapa saya. Sekarang lepasin dia." ucap Bima

"Gak kan kami lepas. Sebelum gadis ini menyerah kan semua hartanya kepada kami."

"Okey kalo itu yang kalian mau." jawab Bima.

Para Preman dan Bima pun berantem, sampai semua preman terjatuh.

"Ayo bangkit. Segitu aja kemampuan kalian?"sinis Bima.

Semua preman itu bangkit dan berlari pergi meninggalkan tempat itu.

Kemudian Bima mendekati Alana yang lagi syok.

Tangan Alana terluka.

"Loh gak papa?" Bima mengecek keadaan Alana. Seketika ia khawatir melihat tangan Alana berdarah. "Yaampun tangan loh terluka, sini biar gue obatin dulu."
Bima menuntun Alana ke tempat duduk yang tak jauh dari mobilnya.

"Makasih ya loh udah nyelamatin gue, mungkin kalo gak ada loh barang-barang gue udah dirampok sama preman-preman itu."

"Iya sama-sama..!!"

Bima terus mengobatin luka di tangan Alana dengan begitu lembut,

"Loh dari mana? Gue belum pernah liat loh sebelumnya." tanya Bima sembari memasangkan perban di tangan Alana.

"Iya gue emang bukan dari daerah sini, tapi daerah sebelah."

"Emang loh mau kemana, kok bisa preman-preman itu ngejar loh kayak gitu?"

"Iya, tadi gue habis dari atm. Ya mungkin mereka ngincer uang gue."

"Lain kali hati-hati. Disini emang agak rawan penjahat. Oh ya kita belum kenalan ya. Nama gue Bima..!! rumah gue gak jauh dari sini."

"Gue Alana..!! Loh bisa panggil gue Al."

Bima tersenyum lebar sembari menatap Alana.

Bima tersenyum lebar sembari menatap Alana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Sebuah kontrakan sederhana yang tidak terlalu besar, di sana tempat tinggal Alana sejak ia pergi dari rumah karena orang tua nya akan menjodohkan nya dengan orang yang tak ia cintai bahkan tak kenal.

Hidup sederhana, dan harus bekerja sebagai barista yang tak jauh dari rumah nya.

Menurutnya perjodohan itu tak sanggup ia lalui, sehingga ia harus meninggalkan semua kemewahan yang ia miliki pemberian dari sang ayah.

Ayah Alana adalah seorang pengusaha kaya raya, sangat muda ia mendapatkan apa yang ia mau, namun sejak perjodohan itu ia melepaskan semua fasilitas yang ayahnya berikan pada Alana. Meskipun keluarga kaya raya namun mereka sama sekali tidak berlaku sombong seperti yang lain, ia selalu mendapat kasih sayang yang besar dari kedua orang tuanya.

Perjodohan itu hanya karena orang tua Alana bersahabat dekat dengan orang tua laki-laki yang akan di jodohkan dengannya.

Hari itu ia tampak begitu kelaparan, sehingga ia harus memasak dengan alat seadanya bahan untuk ia memasak sudah habis karena uang nya tak cukup untuk membelikan bahan masakan.

"Uang ATM tinggal 500 ribu dan itu udah gue ambil semua. Hadeuuh gini nih rasanya hidup jauh dari keluarga. Klo semua uang ini di pake
Terus mau bayar kontrakan pake apa?."

Akhirnya ia memutuskan untuk membeli mie ke minimarket.

Beberapa jam kemudian ia pun kembali dari minimarket. Lalu ia pun memasak mie tersebut.

Setelah selesai ia pun ke kamar untuk tidur.

*****

Happy Reading guys..!!

Awal part konfliknya masih biasa
Jgn lupa baca part selanjutnya

Irreplaceable ( Sudah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang