Part 37 [Love you]

19.4K 1.1K 766
                                    

Pemain: Arli Juan Moreno
Shelly Cassandra

No Copas No Bully No Baper!!!

"Kita ke kamar Lily-ku."

Shelly menatap rahang keras di wajah Arli garisnya terlihat jelas karena sekarang Shelly di dekapan dadanya bersandar di sana.

Bau harum tubuh Arli tercium jelas di hidung mancungnya. Wangi sekali. Wangi yang Shelly suka.

Setiap langkah Arli semua mata tertuju padanya, Shelly tahu itu. Walaupun mereka harus pura-pura tidak peduli pada sekelilingnya tapi tetap saja pandangan mereka, pandangan para pelayan dan bodyguard Arli terpaku pada mereka berdua Arli dan Shelly. Pandangan yang penuh kekaguman tiada tara.

Shelly kembali melamun lagi membayangkan kalimat-kalimat yang di ucapkan Yuda di restoran tadi.

"Maafkan saya tadi berkata kasar Nyonya Shelly tapi yang Nyonya pikirkan tidak semuanya benar," suara Yuda menggema di telinga Shelly. "Big Boss sangat mencintai Nyonya lebih dari hidupnya. Walaupun tidak terlihat oleh Nyonya tapi di belakang Nyonya Big Boss sangat menderita dan bisa menangis hanya karena Nyonya Shelly."

Di sela-sela lamunannya Shelly menatap lurus wajah Arli masih di dalam dekapan Arli. Arli tidak memperhatikan Shelly dia hanya sibuk melangkah sambil menggendong istrinya itu.

Benarkah Ali pernah menangis karenaku?

Mata Shelly terpejam karena lelah berpikir. Dia bersandar di dada Arli seakan Shelly sudah tidak tahan ingin masuk ke alam mimpi. Dan sebelum kesadarannya hilang dia dikagetkan dengan kecupan di keningnya.

Eh?

"Tidurlah jika kau mengantuk Lily-ku aku tidak akan mengusikmu," bisik Arli lembut sambil tetap menggendong Shelly di gendongannya yang ala bridal style.

Shelly tidak mengatakan apa pun dia hanya diam sambil memejamkan matanya. Wajar Shelly begitu karena kepalanya saat ini sudah penuh dengan kata-kata Yuda. Yang seperti kaset rusak suara Yuda kembali terngiang di pikiran Shelly. Bayangan kejadian itu kembali menghantuinya.

"Cinta Big Boss berubah obsesi itu semua karena Nyonya Shelly. Kehidupan Big Boss berubah setelah kenyataan tentang hubungan kalian yang ternyata hanya sebuah permainan."

"Big Boss sangat terpuruk. Jika tidak ada saya mungkin dulu Big Boss sudah mati karena patah hati. Walaupun Big Boss tampak kuat dari luar tapi di dalamnya dia sangat rapuh."

"Selama tiga bulan setelah kejadian Big Boss mematahkan fungsi kaki Martin, dia tampak semakin menderita. Segala cara dia lakukan untuk menghilangkan Nyonya Shelly dari pikirannya. Tapi hasilnya," suara Yuda terhenti menatap lurus Shelly yang masih diam mematung. "Sia-sia Nyonya...,"

Kilatan mata Yuda yang tajam seakan memberitahukan Shelly bahwa tidak ada kebohongan di mata Yuda.

"Lalu untuk mengusir semua pikirannya tentang Nyonya Shelly kala itu dia melakukan hal yang tidak biasa. Menjadi mafia dan membangun pertahanan bisnis ilegal-nya yang maju pesat di Eropa juga negara-negara maju lainnya."

"Big Boss menjalankan bisnisnya dari sini. Apa yang Big Boss lakukan tetap aman karena bisnis Big Boss di tutupi dengan bisnis keluarga Moreno yang sudah di akui di seluruh dunia."

"Dari luar Big boss seperti pengusaha berlian pada umumnya tapi dari dalam dia seorang pembuat, pengedar heroin yang namanya sudah terkenal di penjuru Eropa. Mr Bb itu kata sandinya."

Project Big Boss / PBB [END]✅Where stories live. Discover now