Red String [End]

Part 14: She's Left Sasuke, Again

🌙

"Byakugan! Hakke so kaiten!"

Hinata berlindung dari serangan jutsu api milik Sasuke. Ternyata, melawan Sasuke memang bisa membuatnya berkeringat.

Sementara Sasuke, dirinya nampak terengah karena Hinata cenderung bertarung menggunakan taijutsu. Itu sudah jelas jika dilihat dari tipe ninja Hinata, pengintai dan petarung jarak dekat.

Sasuke melemparkan Kusanagi-nya, kemudian berpindah tempat tepat di samping Hinata menggunakan Rinnegan.

' Crass '

Sasuke berhasil mengoyak lengan Hinata menggunakan kunai-nya. Dia tersenyum sinis saat melihat lengan baju Hinata robek dan berwarna merah karena darahnya mengalir.

"Kau memang cepat, Sasuke-kun. Tapi apakah kau lupa jika aku adalah pengguna Suiton. Luka seperti ini tidak berarti bagiku." Hinata berucap enteng, kemudian  mengalirkan air pada lengannya yang terkoyak hingga sembuh.

Sasuke terpaku melihatnya. Ternyata benar, jutsu Suiton adalah jutsu serbaguna. Penyerang, tameng, bahkan penyembuhan semua bisa dilakukan bila seorang ninja berelemen Suiton. Benar-benar menakjubkan!

"Sekarang giliran ku."

Hinata melompat lalu melemparkan banyak suriken yang dengan mudah ditangkis oleh Kusanagi Sasuke. Kemudian ia menyemburkan jutsu airnya hingga Sasuke harus berlindung dalam armor Susano o miliknya.

Hinata muncul tiba-tiba dibalik semburan airnya lalu menendang Susano o Sasuke. Sasuke tersenyum sinis, "Susano o milikku bukan sembarang armor, heh."

"Aku tahu, aku istrimu bukan?" Hinata tersenyum sinis. Sementara tubuh Sasuke menegang, Hinata adalah istrinya?

"Suiton, Mizu Kamikiri!" Hinata menyerang kembali Sasuke menggunakan semburan air yang muncul dari tanah dengan cepat.

Sasuke langsung melompat ke atas tanpa mengaktifkan Susano o. Kemudian Hinata ikut melompat, memukul Sasuke yang sibuk memandang air yang muncul dari retakan tanah tersebut.

"Hakke Kuso!"

"Akh." Pekik Sasuke pelan saat perutnya dihantam oleh pukulan Hinata. Dia terlalu sibuk mengamati setiap pergerakan Hinata hingga terlena.

Hinata terus-terusan menyerang Sasuke menggunakan taijutsu, membuatnya terpojok dan tidak memberikan kesempatan Sasuke balik menyerang.

' Dugh '

' Dugh '

'Krekkk '

Hinata mengunci lengan kiri Sasuke lalu mematahkannya hingga tulang Sasuke berbunyi.

"Aaaaakkkkh." Sasuke berteriak ketika merasakan tulang lengan kirinya nyeri dan tak bisa digerakkan.

Namun, Sasuke segera menggoreskan ujung kunai-nya pada tangan Hinata dalam jarak dekat. Goresannya cukup dalam, hingga membuat Hinata meringis merasakan perih dan sakit.

"Yah, sayatan kunaimu cukup dalam, Sasuke-kun. Kurasa kita bisa melanjutkan ini lain waktu. Ryuugan sudah menjemputku."

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Hinata segera melompat bersamaan dengan sebuah kuchiouse burung elang. Dia naik diatasnya, lalu melambai ke arah Sasuke yang menatap dengan tatapan garang.

"Kau akan kembali padaku, Uchiha Hinata." Sasuke berbisik dengan nada menyeramkan. Dia meringis saat merasakan lengan kirinya bergerak walau sedikit.

Dia tidak menyangka jika napasnya akan terengah saat melawan Hinata tadi. Rookie 12 selalu berkata jika Hinata itu paling lemah lembut diantara mereka. Namun, siapa sangka jika Sasuke cukup kewalahan saat menghadapi taijutsu putri sulung bangsawan terkenal tersebut.