Aileen kenara, ketua osis di sekolah hingh school yang hanya ingin menjalankan masa-masa akhir dalam kewajibannya sebagai ketos dan sebagai pelajar dengan baik. Tapi semenjak ada anak baru yang sulit di atur itu masuk ke sekolah yang sama, membuat A...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rasya
Tok tok tok
"Rasyaa!! Ayo bangun, cepat mandi! Kamu harus ke sekolah pagi ini!" arghh bisa gak si gak ganggu waktu tidur gue sehari aja, dia terus memerintahkan gue untuk ke sekolah, karna ini hari pertama gue ke sekolah, ke 10 setelah 9 kali gue di out, dan sekolah ini adalah calon sekolah yang akan gue cemari nama baiknya, haha jahat banget yak gue, gue duduk di kelas 12 dengan melalui hari-hari gue dengan kenakalan. Kenapa gue bisa naik kelas?. Mudah, Kita hidup di jaman uang, jadi kalau gue gak naik kelas, mr.dava yang ngurus semuanya, gue? Tinggal duduk manis di rumah, menopang satu kaki sambil menyeruput segarnya susu vanila.
"Aarrghhh Rasya gak mau sekolah dulu!! Besok ajaa!" gue membantah lalu mengubur tubuh gue kembali ke dalam selimut.
"Oh okee, kakek gak masalah kalau kamu gak mau kesekolah hari ini, tapi jangan salahkan kake jika nanti kake mendaftarkan kamu ke asrama dan semua ATM kamu kakek blokir!, Karna kamu sudah sering di keluarkan dari sekolah!" sial!! ancamannya selalu saja begitu, mau gak mau gue turutin mau kakek dari pada ATM gue di blokir dan gue di pindahin ke asrama kan gak bagus buat hidup gue.
"Iya iya! Rasya bangun, udah sana pergi berisik tau ga!!" ujar gue dengan mata yang masih tertutup.
"Jangan cuma bangun! Cepat mandi terus sarapan!" bacot banget orang itu.
Kriing.. Kriiing....
Kebetulan Jam alarm gue berbunyi, gue langsung melemparnya ke pintu biar orang itu diam "Rasya!! Kurang ajar kamu ya!! Cepat keluar!!" pekiknya, nada bicaranya naik satu oktaf.
"Ngapaiin!!! Udah lah tadi anda nyuruh saya mandi sekarang saya mau mandi malah di suruh keluar!!" ujar gue yang malas berhadapan dengan laki-laki tua itu.
Oh ya kakek gue itu namanya mr. Dava pramudi, biasa di panggil Dava terkadang gue panggil dia mr.dava, tapi gue gak pernah panggil dia kakek karna gue gak pernah anggap dia kakek semenjak dia melakukan kesalahan yang fatal sama orang tua gue.
