Part 34 [Mr x is back]

19.3K 1K 1.1K
                                    

Pemain: Arli Juan Moreno
Shelly Cassandra

No Copas No Bully No Baper..

Maaf klo gak feel 😥

Typo bertebaran..

Birthday party," Shelly bermonolog. "Pergi gak ya?"

Shelly melamun sambil menggigit bibir bawahnya dan meremas kuat handphone-nya.

Pergi aja deh...

Perempuan itu segera turun dari tempat tidurnya terburu-buru mencari gaun dress yang cocok untuk dikenakan ke acara party. Shelly membuka semua pintu lemari yang berjumlah sepuluh pintu itu dan memilih sendiri gaun dress yang nyaman di kenakan olehnya.

Di temani seorang pelayan wanita. Pelayan itu membantu Shelly memilih, mendandani dan mengenakan gaunnya.

Setelah sepuluh menit mengobrak-abrik isi dalam lemari akhirnya wanita itu memilih gaun mini dress pesta berbahan Cotton Stretch kombinasi gauze yang bertabur kristal Swarovski bercampur dengan seribu berlian yang pundak dan lengannya terbuka. Payudara Shelly yang menonjol pada belahan dadanya tertutupi oleh brokat yang berwarna hitam senada gaunnya. Shelly sangat menyukai gaun off-the shoulder dress yang menampakkan pundaknya yang putih pucat.

Gaun mahal yang harga mencapai puluhan milyar rupiah itu tampak berkilau saat dikenakan Shelly.

Rambut panjang Shelly diikat dengan hiasan pita yang juga sudah di lapisi berlian. Kini kepalanya tampak berkilau berwarna hitam tepat di rambutnya yang sudah tidak terurai tersebut.

Dan terakhir Shelly mengenakan high heels senada berlapis berlian juga.

Sebelum keluar dari kamarnya Shelly sekali lagi mengamati dirinya di cermin kaca. Lalu tersenyum. Sebenarnya wanita itu sedang berusaha mengontrol deru jantungnya yang berdegup tidak normal.

Pelayan wanita itu juga tersenyum kagum ke arah Shelly dan memandang Shelly dari cermin. "Nyonya Shelly sangat cantik pantas sekali Tuan Arli begitu sayang dengan Nyonya. Anda sangat-sangat mempesona Nyonya."

Wajah Shelly bersemu merah karena pujian pelayan itu lalu Shelly menggeleng, "Itu tidak benar Winar, aku terlihat cantik karena gaun yang aku kenakan."

"Tidak Nyonya, anda memang cantik tanpa mengenakan gaun paling mahal sekalipun anda tetap terlihat cantik," puji pelayan tersebut.

Sedangkan Shelly yang memandang dirinya di cermin hanya tersenyum kecil. "Mari Nyonya saya temani sampai di luar kamar."

Shelly mengangguk sambil melamunkan memikirkan Arli.

"Ali mau nemenin gak ya?" gumam Shelly bimbang.

Wanita itu melangkah lambat sambil membuka pintu kamarnya.

Kreekk...

Dan saat Shelly berdiri di depan pintu kamarnya ke dua mata penjaga pintu tampak tidak berkedip memandang ke arah Shelly. Mematung terpanah karena penampilan Shelly yang sangat luar biasa sempurna.

Mett maupun Kevin begitu terpesona melihat sosok di hadapannya saat itu.

Hampir sepuluh detik mereka terdiam melihat Shelly membuat wanita itu bingung sambil melihat dirinya sendiri.

"Kenapa kalian melihatku seperti itu?" Shelly malah melihat ragu dirinya sendiri. "Gaunku norak ya?"

Seketika mereka berdua Mett dan Kevin tersadar lalu berkata sambil menggerakan ke dua tangan mereka, "No! No! Nyonya Shelly!" pekik mereka berdua bersamaan.

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang