23

1.3K 111 28
                                    







Happy Reading♡


•

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.














"Persiapan pernikahan kalian bagaimana?"

Pertanyaan yg keluar dari mulut Tn. Choi itu membuat Amerta dan Soobin saling berpandangan, Soobin segera menggenggam tangan Amerta yg ada di bawah meja dan menatap ayahnya santai.

"Kita belum mempersiapkannya ayah, aku pikir jika dalam dua bulan itu terlalu cepat. Apa tidak bisa di undur, bukan maksudku mau mengulur waktu yah. Amerta dan aku bulan-bulan ini sedang sibuknya bekerja. Ayah tahu sendiri pasti." Soobin berbicara setenang mungkin, dia tak mau membuat ayahnya merasa tersinggung.

"Jadi, menurut Anda bagaimana Tn. Lee?" tanya Deon, ayah Soobin.

"Jika mereka merasa waktunya terlalu cepat tak masalah, toh yg akan menikah mereka. Biarkan mereka memilih waktu yg tepat saja." Tn. Lee menatap Putri dan calon menantunya. "Kalian sudah memikirkan waktu yg tepat untuk pernikahan kalian nanti?"

Soobin tersenyum dan mengangguk, "sudah Pa, kami sepakat tiga bulan lagi. Jadi kami mengundur tanggal pernikahan kami satu bulan lagi."

"Baiklah, jika itu yg terbaik untuk kalian. Ayah tak dapat memaksa."

"Sama, Papa juga gk bisa maksain. Ingat, jangan terlalu gila kerja. Kalian harus ingat dengan pernikahan kalian nanti."

"Baik yah, pa." jawab Soobin.

"Soal undangan pernikahan dan gedung tempat resepsi nanti akan kami siapkan, untuk gaun dan tuxedo--"

"Amerta yg buat sendiri," sela Amerta.

Tn. Lee dan Tn. Choi terkekeh.

"Sampai lupa jika kita mempunyai desainer disini," ucap Tn. Lee.

Amerta mengerucutkan bibirnya tanda kesal, Soobin hanya dapat mengulum senyumnya dan mengusak kepala Amerta gemas.

"Ya sudah, nikmati waktu kalian selama disini. Papa mau kembali ke kantor."

"Ayah juga harus kembali ke kantor, kalau ada apa-apa bilang sama Ayah."

Sepergian Tn. Lee dan Tn. Choi apartemen Soobin kembali sepi, hanya tinggal Amerta dan Soobin disana. Oh iya, saat ini mereka sedang berada di Kanada.

"Sayang, kamu enggak apa-apa kan kalau pernikahan kita di undur?" tanya Amerta.

Soobin menggeleng kecil, sejujurnya dia sama sekali tidak masalah. Toh, ada satu hal yg harus dia pastikan dulu sebelum menikah dengan Amerta.

Destiny :: Huang RenjunOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz