39

1K 108 16
                                    

Happy Reading♡

Hari yang sangat ditunggu-tunggu Renjun dan Sora pun tiba, hari ini adalah hari pernikahan mereka. Jam sembilan adalah waktu dimana mereka akan mengucap janji suci di gereja Katedral yg berpusat di tengah kota, semua anggota keluarga dari keduanya sudah hadir disana, serta teman-teman terdekat mereka.

Renjun sudah berdiri gagah di hadapan Pendeta dengan setelan tuxedo hitamnya, rambutnya yg berwarna hitam yg ditata rapi dan memperlihatkan jidatnya, membuat kesan maskulin dirinya terlihat.

Begitu pintu gereja terbuka, munculah Tn. Lee serta Sora yg terkihat sangat cantik dan anggun dengan gaun pernikahannya berwarna putih itu, tangan Sora sudah memeluk lengan ayahnya dan pandangannya lurus kedepan, dibelakang Sora sudah ada Kyla dan Yuri yg memegang bagian belakang gaun Sora yg cukup panjang itu. Mereka berjalan di altar dengan sangat tenang.

Begitu tiba dihadapan Renjun, Tn. Lee menyerahkan tangan putrinya untuk diambil alih Renjun, sebelum benar-benar pergi kepala keluarga Lee itu mengucapkan kata-kata yg sangat ingin dia katakan kepada Renjun.

"Tolong jaga putriku, lindungi putriku, dan bahagiakan putriku seperti halnya aku membahagiakan dan melindunginya selama ini. Aku percaya denganmu, Renjun."

Renjun tersenyum dan mengangguk mantap, "iya pa, Renjun akan selalu melindungi dan membahagiakan Sora."

Setelah itu, Sora menaiki tiga anak tangga sebelum benar-benar sejajar dengan Renjun. Sebelum mengucapkan janji suci mereka Renjun mendekat dan berbisik kecil di telinga Sora.

"Kamu sangat cantik, mempelai wanita paling cantik yg pernah aku lihat."

Membuat pipi Sora bersemu merah lantaran malu dengan pujian Renjun, memang Huang Renjun itu mulutnya makin kesini makin meresahkan. Sudah berapa banyak gombalan yg dilontarkan lelaki itu untuknya.

Acara pun akan segera dimulai, Sang Pendeta sudah bersiap untuk membacakan ikrar janji suci yg selalu di ucapkan untuk kedua mempelai.

"Baiklah, akan saya mulai acara pemberkatan untuk pernikahan Saudara Huang Renjun dengan Saudari Lee Sora."

Pendeta sudah membuka al-kitabnya dan mulai membacakan sumpah janji suci mereka. Sang Pendeta menatap Renjun dan mulai membacakan ikrar janji suci.

"Saudara Huang Renjun, apakah engkau bersedia menerima Lee Sora untuk menjadi istrimu, menjaganya dan memberinya cinta, serta selalu bersamanya sekarang hingga selamanya. Pada waktu susah ataupun senang, dan pada waktu sehat ataupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan."

Sebelum menjawab Renjun menarik napasnya dalam dan menatap serius ke arah Sang Pendeta.

"Ya, saya Huang Renjun bersedia menerima Lee Sora untuk menjadi istri saya, menjaganya dan memberinya cinta, serta selalu bersamanya sekarang hingga selamanya. Pada waktu susah ataupun senang, dan pada waktu sehat ataupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan."

Pendeta itu sekarang sudah menghadap ke Sora, bersiap mengucapkan ikrar janji suci untuknya. Sora sambil mendengarkan tangannya sudah terkepal kuat untuk menetralkan rasa gugupnya sekarang.

"Dan kau, Saudari Lee Sora, apakah engkau bersedia menerima Huang Renjun untuk menjadi suamimu, menjaganya dan memberinya cinta, serta selalu bersamanya sekarang hingga selamanya. Pada waktu susah ataupun senang, dan pada waktu sehat ataupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan."

Destiny :: Huang RenjunOù les histoires vivent. Découvrez maintenant