4

2.2K 215 27
                                    

──

23 Januari 2025,
Toronto, Kanada.

Renjun berjalan memasuki sebuah bangunan yg bertuliskan 'Tom Hotons.' diatasnya, ya Renjun sedang menemui Jeno. Karena Jeno meminta untuk bertemu dengannya, begitu masuk Renjun langsung disuguhi suasanya dalam yg begitu nyaman, ah ia dapat melihat jika lelaki berhidung mancung itu tengah terduduk di dekat meja barista, tak mau membuang waktu kakinya melangkah menuju dimana Jeno berada.

"Lee Jeno," ucapnya begitu sampai.

Si pemilik nama menoleh dan tersenyum menampilkan eye smile-nya, "duduk njun, btw udah gue pesenin minumannya."

Renjun pun lantas duduk disamping pemuda Lee itu, ia menatap Jeno dengan sengit. "Lo udah ngerencanain semuanya ya Lee Jeno?!"

Jeno terkekeh, "gimana terkejut gk?"

"Lebih dari itu Lee Jeno, sialan," desisnya.

Jeno semakin terkekeh, bahkan berganti menjadi tawa. Hey, ada apa dengan pemuda Lee itu tidak ada yg lucu dengan hal ini, sangat amat membuat dirinya kesal saja.

"Tidak ada yg lucu jen, lo buat gue jadi tambah kesal," cibirnya, "oh, thank you sir," lanjutnya. Seorang barista mengantarkan coffe latte untuknya.

"Gue yakin wajah kaget lo pasti lucu njun, sayangnya gue gk ada disana."

"Lalu kenapa lo sembunyiin semua ini, terlebih dia udah punya pacar disini."

Jeno berhenti tertawa, "ya memang dia udah punya pacar sejak tiga tahun yg lalu, sorry baru sekarang gue mempertemukan lo dengannya. Gue rasa emang ini waktu yg tepat aja, dan soal hal ini sudah mendapat persetujuan dari bang Mark dan bang Taeyong."

"Sebelumnya, makasih banget lo udah buat gue ketemu sama dia. Meskipun akhirnya gue harus kecewa tahu dia udah punya pacar disini, dan yg lebih bikin gue kecewa lagi, dia gk ngenalin gue, dia gk ingat gue. Apa Sora sengaja Jen?"

Jeno mengendikkan bahu acuh, seharusnya Sora ingat, Jeno tahu betul jika sepupunya itu sudah sembuh. Semua itu pasti akal-akalan Sora. "Dulu dia memang hilang ingatan njun, setelah dia sadar dari tidak mengingat kita semua. Akhirnya tante Stef dan om Marchel sepakat untuk mengganti nama Sora menjadi Amerta Lee."

Renjun tak percaya, gadisnya hilang ingatan. Apa mungkin ingatan tentang dirinya terhapus secara permanen di kepala gadisnya itu, Sora mungkin memang ingin menghapus dirinya dari ingatan. Ia tak pantas untuk diingat.

"Jen, bisa ceritain ke gue. Semua tentang Sora selama dia ada disini?"

Jeno terseyum dan mengangguk, "bisa kok, jadi awalnya...."

***

Renjun memikirkan cerita Jeno tadi, ya Jeno menceritakan semuanya ke dia. Ia tak menyangka jika ternyata Sora mengalami amnesia, sejahat itu dirinya dulu. Bahkan saat gadis itu mengingat sepenggal kisah dirinya, dia akan meraung histeris. Pernah waktu itu hampir saja berlari ke jalan Raya, jika saja kekasihnya yg sekarang tidak menariknya mungkin saja nyawanya akan terancam. Renjun berterimakasih kepada kekasih Sora sekarang, namun ia juga sedikit sakit hati. Namanya Choi Soobin, dia dokter muda yg berpengaruh di Toronto.

Renjun iseng membuka aplikasi instagramnya dan mencari username milik kekasih Sora, Choi Soobin. Setelah ketemu ia langsung melihat isi instagram pemuda itu. Antara emosi dan sakit hati, lelaki itu sedikit mengumbar hubungannya dengan Sora, bahkan lebih banyak foto Sora di postingannya. Postingan terbaru hanya beberapa jam yg lalu, ia iseng men-like postingan itu.

Destiny :: Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang