21

1.3K 127 19
                                    





Happy Reading♡




•

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.





"Olivia, jika orang yg kemarin-kemarin datang segera hubungi saya."

"Baik Nona."

"Ya sudah, kamu boleh kembali bekerja."

Olivia membungkuk hormat dan meninggalkan ruang kerja Amerta. Sementara itu Amerta memilih menyibukkan dirinya dengan melihat-lihat tumpukan berkas yg sudah ia selesaikan tadi. Ada rasa penasaran yg menyelimutinya saat ini, kalau benar orang yg mencarinya itu Kim Saeron, kira-kira apa yg akan gadis itu lakukan untuknya nanti. Berbagai macam pikiran mulai memenuhi kepalanya sekarang.

Tok! Tok! Tok!

"MASUK!" teriak Amerta.

Begitu pintu terbuka masuklah Olivia di ikuti seorang gadis berambut ikal dibelakangnya, jantung Amerta sudah berdebar tak karuan ketika melihat sosok gadis itu.

"Maaf nona jika mengganggu."

Amerta mengangguk, "tak apa, kamu bisa kembali bekerja Olivia."

Sepeninggalan Olivia, ruangan Amerta menjadi senyap. Kedua gadis itu saling bertatapan satu sama lain.

"Long time no see Nona Amerta Lee, atau Lee Sora."

"Saya tidak ingin bertele-tele, cepat katakan saja apa urusanmu datang kesini menemui saya." Ucap Amerta tegas, tatapannya bahkan datar dan terkesan dingin.

"Ternyata kau sama saja dengan Renjun." Saeron tersenyum tipis, "aku kesini dengan niat baik-baik Sora, jangan takut denganku." Saeron duduk di sofa yg tersedia di ruangan Amerta.

"Tapi saya masih meragukannya," kata Amerta.

Saeron menatap Amerta tenang, tujuannya datang kesini baik-baik jadi dia harus menyakinkan Amerta saat ini.

"Aku hanya ingin berbicara satu hal sama kamu. Mulai sekarang berhati-hatilah."

Amerta mengernyit bingung, maksudnya apa? Kenapa ia harus berhati-hati.

"Ada banyak orang yg mengincarmu, jangan mempercayai seseorang yg baik kepadamu. Kau pasti kenal dengan Hwang bersaudara kan?"

"Jangan percaya dengan mereka berdua karena salah satu dari mereka ada yg mengincar nyawamu, mulai sekarang berhati-hatilah. Jangan keluar sendirian saat malam, jika tidak mau hal buruk terjadi padamu. Terserah kau mau percaya atau tidak yg terpenting aku sudah memperingatkan kepadamu." Lanjut Saeron.

Amerta terus memikirkan ucapan Saeron tadi, sejak Saeron keluar dari ruangannya satu jam yg lalu ucapan gadis itu terus berputar di kepalanya. Hwang bersaudara katanya. Yang benar saja, mana mungkin Hyunjin dan Yunseong.

Destiny :: Huang RenjunHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin