#49

2K 208 14
                                    

Mingyu berjalan menuju sebuah ruangan yang tidak jauh dari ruangan cctv. Mingyu mengeluarkan kunci dari saku celananya, lalu mingyu segera membuka pintu itu.


Ceklek....




Mingyu tersenyum tipis dengan penuh kesenangan melihat tubuh taeyong terikat di depannya. Wajah taeyong terlihat sangat lemah, kedua kaki dan kedua tangannya terikat oleh tali yang menempel di dinding. Tubuhnya menempel di dinding dengan tidak memakai pakaian sehelai pun.

Mingyu berjalan perlahan mendekatinya...

" halooo sayang..." ucap lembut mingyu.

Taeyong yang mendengarkan itu, mengangkat wajahnya perlahan.

" maafkan aku..." suara lemah taeyong.

" aku sangat benci pada istriku, jika ada seorang pria yang sangat mencintainya melebihi diriku" bentak keras mingyu.

Taeyong meneteskan air matanya mendengarkan hal itu...

" sudah ku katakan padamu, untuk tidak menemuinya tapi kau malah menemuinya dan kau berbohong padaku. Kau bilang padaku kalau kau tidak berkomunikasi lagi dengannya tapi ternyata kau masih mengirim pesan dengannya di belakangku. Kau pikir aku tidak tahu semua itu jalang" bentak keras mingyu.

" maafkan aku... maafkan aku sayang" ucap terisak taeyong dengan suara yang lemah.





Praaaaaaaanngggggggkkkkk....





Mingyu menendang keras kursi yang berada di depannya.

" aku berubah karena kau yang membuatku seperti itu. Kau berbohong padaku dan aku membenci seorang pembohong. " ucap keras mingyu sambil memukul kepalanya dengan keras.

" jangan lakukan itu sayang" ucap memohon taeyong dengan suara yang berusaha di keraskan olehnya.

" DIAAAAAAAMMM.... jangan pernah kau memanggilku sayang" bentak sangat keras mingyu dengan sorot mata yang penuh kemarahan.

" kau berbohong padaku. Aku sudah jujur segalanya dan kau tahu tentang diriku yang selalu ke psikiater karena kelainan mentalku. Aku sudah mulai sembuh dari sifat ini tapi kau membuatnya kembali. Dasar jalang " bentak keras mingyu lalu mengambil sebuah cambuk dan....



Tttaaaasshhhh.....




" arrrrrrrggghhhh...." ucap teriak kesakitan taeyong.

Mingyu mencambuk tubuh taeyong dengan sangat keras.

" aku sangat benci manusia pembohong sepertimu" tegas mingyu menunjuk wajah taeyong dan pergi meninggalkan tempat itu.




Buuuuuuuugggggghhh...





Mingyu membanting keras pintu ruangan itu, membuat taeyong sangat ketakutan. Taeyong menangis terisak karena menahan sakit di tubuhnya. Dia hanya bisa menggeliat, tidak mampu untuk mengelus tubuhnya yang kena cambuk tadi.

" jaehyun selamatkan aku" ucap kesakitan taeyong.








Saat JJYM dan yang lainnya dalam perjalanan untuk melihat tempat baru mereka. Jaehyun terlihat tertidur di mobil....

Di dalam mimpi jaehyun...

Jaehyun sedang berada di sebuah ruangan gelap, jaehyun berjalan menuju sebuah cahaya kecil. Saat dia akan dekat cahaya kecil itu...

" tolong lepaskan aku mingyu, aku tidak ingin mati" ucap memohon taeyong.

" aku tidak akan pernah melepaskanmu, kau sudah berbohong padaku. Aku akan membunuhmu..." ucap tawa keras sinis mingyu.

FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang