#38

1.9K 244 23
                                    

Mingyu membelalak kaget melihat taeyong memukul kepalanya menggunakan botol minuman dengan sangat keras.

Darah segar mengalir dari kepala taeyong, taeyong terjatuh dalam pelukan mingyu.

" oh Tuhan ... apa yang kau lakukan" panik mingyu.

Mingyu segera mengangkat tubuh taeyong dengan ala bridal. Semua orang di club itu sangat kaget, mingyu dengan sedikit berlari membawa tubuh taeyong menuju mobilnya.

Mingyu memasukkan tubuh taeyong di bangku belakang dengan hati-hati lalu dia segera masuk ke dalam mobil dan membawa taeyong ke rumah sakit dalam perjalanan mingyu menghubungi eunwoo...





Tuttut...





' bagaimana mingyu?' Tanya khawatir eunwoo.

' aku menemukannya di club, aku membawanya ke rumah sakit. Dia memukul kepalanya menggunakan botol minuman' tegas mingyu.

' oh Tuhan... aku akan ke new York.. tolong jaga dia untukku' tegas eunwoo.

' oke..'

Mingyu menutup telfonnya.








10 menit kemudian mingyu telah sampai di rumah sakit, mingyu segera membawa tubuh taeyong ke dalam ruang gawat darurat.

" tolong Dok..." teriak mingyu.

Dokter dan suster segera berlari menyelamatkan taeyong, kepala taeyong terus mengeluarkan darah.

" ku mohon dok selamatkan dia" pekik mingyu.

" baik tuan.. silahkan tunggu di sini" tegas dokter itu.

Dokter dan suster itu membawa tubuh taeyong...

Mingyu mengusap wajahnya, mingyu merasa sangat khawatir pada taeyong. Apalagi mingyu mendengarkan semua yang di katakan taeyong tadi.

Mingyu duduk di bangku yang berada di samping ruangan itu.

"  ada apa denganmu taeyong" gumam khawatir mingyu.

Mingyu menutup wajahnya dengan kedua tangannya, dia kembali mengingat wajah taeyong dan perkataan taeyong tentang jaehyun.

' apa mereka sudah tidak bersama lagi ' batin mingyu.

Setahu mingyu, taeyong dan jaehyun masih memiliki hubungan. Dia tidak tahu bahwa taeyong dan jaehyun telah lama berpisah.





Kriiinggg...





Ponsel mingyu berdering, mingyu segera mengeluarkan ponselnya dari saku celana.

' halo ' ucap sedikit lemah mingyu.

' mingyu aku tidak bisa ke sana malam ini, penerbangan akan ada dua hari lagi. Ku mohon jaga dia untukku sementara waktu.' tegas eunwoo.

' jangan khawatir aku akan menjaganya' ucap lembut mingyu.

' terima kasih mingyu, aku tutup dulu telfonnya. Aku ingin mencari cara agar bisa ke sana secepat mungkin' tegas eunwoo.

' oke..'

Eunwoo menutup telfonnya.







Ceklek...






Dokter telah keluar dari ruangan itu...

" bagaimana dok?" Tanya khawatir mingyu.

" dia baik-baik saja. Pendarahannya sudah berhenti, untuk lukanya tidak begitu dalam. " ucap lembut dokter itu.

FRIENDSWhere stories live. Discover now