FRIENDS

#2

Saat mereka berempat akan masuk ke dalam ruangan...

" selamat pagi honey..." seorang perempuan cantik melingkarkan tangannya pada leher jaehyun.

" selamat pagi juga honey..." ucap jaehyun lalu mengecup bibir perempuan itu.

" aishhh kalian berdua ini, biarkan kami masuk dulu" ketus yuta.

" terserah pada kami... bukan urusanmu" ketus sana.

Sana adalah salah satu kekasih jaehyun saat ini.

" ayo kita duduk saja dulu" ucap lembut jaehyun.

Mereka semua duduk di bangku mereka masing-masing.

Sana adalah kekasih jaehyun, sudah selama 2 bulan 13 hari. JYM sangat yakin tidak lama lagi jaehyun akan memutuskan sana. Mungkin dalam 5 atau 7 hari lagi.

Taeyong terlihat sudah berada kantin bersama dengan kedua sahabatnya itu.

" hey... apa kau tahu, sahabatmu dari fakultas kedok itu baru-baru ini memacari salah satu perempuan di fakultas kita" ucap bersemangat lucas.

" lalu ..." ucap santai taeyong.

" ini sangat beda dari yang sebelumnya, dia memacari perempuan ini tanpa melewati syarat yang biasa dia ajukan" ucap pelan lucas.

" kau yakin?" Tanya kompak ten dan taeyong sangat kaget.

" hmmm iya ... aku yakin, dan kalian mau tahu siapa perempuan itu?" Ucap bersemangat lucas.

Taeyong dan ten mengangguk bersamaan sambil menatap lucas dengan sorot mata yang sangat penasaran.

" JISOO.... KIM JISOO..." tegas lucas

Mata taeyong dan ten membelalak kaget saat mendengarkan hal itu.

" dia benar-benar... jisoo anak yang baik tae..." kesal ten.

Taeyong menghela napas panjang, dia mengusap wajahnya dengan satu tangan. Dia tidak tahu harus berbuat apa kepada sahabatnya itu.

" kau harus menyelamatkan jisoo, jisoo itu anak baik bahkan dia menjadi ratu fakultas kita karena wajahnya yang cantik dan tentu saja hati mulianya, dan sopan santunnya." Tegas ten.

" aku harus melakukan apa ten..." ketus taeyong.

" kau harus menyuruh jaehyun meninggalkan jisoo" ucap lucas.

" hmmm" ucap singkat taeyong.

Baru saja mereka selesai membicarakan jisoo, jisoo datang menghampiri mereka bertiga dengan senyum yang manis terpancar di wajahnya. Lucas tersenyum dengan sangat girang saat melihat senyum jisoo.

" hai taeyong..." sapa lembut jisoo.

" hai jisoo" senyum taeyong.

" apa aku boleh meminta bantuan padamu?" Tanya lembut jisoo.

" iya, ada apa?"

" aku tidak mengerti tentang satu pelajaran ini, apa boleh kau mengajariku?" Tanya lembut jisoo.

" oh iya tentu saja, duduklah..." senyum taeyong.

Jisoo segera duduk di samping taeyong dengan sangat girang karena taeyong ingin membantunya.

Jisoo mulai membuka bukunya dan menanyakan beberapa yang dia tidak mengerti, taeyong menjelaskan semuanya dengan sangat rinci dan sangat jelas. Penjelasan dari taeyong sangat mudah di mengerti oleh jisoo. Jisoo terus memandang taeyong yang terus menjelaskan pelajaran itu.

Lucas dan ten saling memandang satu sama lain, dia merasa taeyong dan jisoo terlihat sangat cocok satu sama lain. Tapi mereka hanya bisa memandang saja, sudah jelas taeyong tidak akan mau. Taeyong tidak pernah tertarik pada siapapun.