#5

3.7K 378 33
                                    

Jaehyun yang mendengarkan hal itu, hanya terdiam di tempatnya dan memandang pintu kamar taeyong. Dia terdiam bukan karena pintu itu tertutup dengan keras tapi kata-kata taeyong membuat dirinya merasa begitu sangat sakit.

" hanya sahabat.." gumam jaehyun.

Sebuah air mata rasa sakit atas perkataan taeyong jatuh di wajah jaehyun. Entah kenapa perkataan itu begitu menyakiti hatinya. Jaehyun memegang dadanya yang begitu terasa sesak, perkataan taeyong terus berputar-putar di dalam kepalanya. Tak ada suara saat dia menangis, hanya air mata yang terus menetes di wajahnya. Jaehyun menyesali apa yang telah dia lakukan, untuk pertama kalinya jaehyun membentak taeyong seperti dan untuk pertama kalinya taeyong marah seperti itu padanya.

Taeyong duduk di ujung tempat tidurnya dengan terus berusaha menahan suara tangisannya, dia tidak menyangka jaehyun akan membentaknya seperti itu. Taeyong terus mengusap air matanya, jika air matanya terjatuh lagi. Terus dan terus mengusapnya...

Persahabatan mereka berdua hari ini terjadi perselisihan karena seseorang telah masuk ke dalam hidup taeyong. Pertama kalinya taeyong membuka pintu untuk seseorang masuk ke dalam hidupnya.








Keesokan paginya...

Jaehyun terlihat menunggu taeyong di ruang tamu, dia ingin meminta maaf pada taeyong atas apa yang telah dia lakukan semalam. Kali ini jaehyun bangun lebih pagi di banding taeyong, lebih tepatnya jaehyun tidak tidur semalaman.

Taeyong terlihat keluar dari kamarnya...

" taeyong..." ucap lembut jaehyun.

" berangkatlah sendiri mulai sekarang, aku pergi dulu..." ucap datar taeyong dan keluar dari apartemen.

Jaehyun hanya bisa menatap kepergian taeyong saja, jaehyun menghela napas panjang dan dia merasa begitu bersalah atas apa yang telah dia lakukan.








Jaehyun telah sampai di kampus, sebelum jaehyun ke fakultasnya. Jaehyun mengantar jisoo dulu ke fakultasnya, di mana taeyong juga berada di sana. Jaehyun keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk jisoo.

" terima kasih sayang..." ucap lembut jisoo lalu mengecup bibir jaehyun.

" sama-sama ..." senyum tipis jaehyun.

" aku masuk ya... sampai jumpa nanti sayang..." ucap girang jisoo lalu berjalan masuk ke fakultas.

Begitu banyak mahasiswa dan mahasiswi yang melihat ke arah jaehyun, memuji ketampanan yang di miliki jaehyun...

Saat jaehyun ingin kembali masuk ke dalam mobil, jaehyun melihat taeyong yang berjalan bersama lucas dan ten...

Taeyong, lucas dan ten juga melihat ke arah jaehyun...

" tumben kau tidak semobil dengannya.." heran lucas.

" dia punya pacar yang harus dia antar, aku juga punya urusanku sendiri" ketus taeyong dan berjalan masuk ke dalam fakultas.

Lucas dan ten saling memandang satu sama lain dengan heran karena baru kali ini taeyong dengan ketusnya membahas soal jaehyun. Lucas dan ten juga memandang ke arah jaehyun yang memiliki ekspresi wajah yang sedih dan sorot mata yang terlihat begitu merasa bersalah dan menyesal.

" sepertinya mereka bertengkar.." ucap ten.

" tumben mereka bertengkar, bukankah mereka selalu baik-baik saja" heran lucas.

" entahlah.. tapi dari raut wajah mereka berdua terlihat jelas mereka seperti memutuskan hubungan" tegas ten yang memandang jaehyun yang telah masuk ke dalam mobilnya.

FRIENDSWhere stories live. Discover now