FRIENDS

#27

Polisi mengeluarkan foto pelakunya yang di tetapkan sebagai buron karena polisi mencari ke rumah kediaman pelaku tapi tidak menemukannya.

Betapa kagetnya mereka semua saat melihat foto itu...

" Daniel....." kaget kompak jaehyun, Johnny,yuta dan mark.

Mereka semua sangat kaget melihat hal itu..

" bagaimana bisa dia ada di tempat itu...?" Pekik jaehyun.

" sepertinya dia datang setelah kita pergi" tegas mark.

" tapi siapa yang mengundang dia ke sana?" Bingung johnny.

" mungkin saja jisoo yang mengundangnya" pekik yuta.

Jaehyun berdiri dan segera mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seulgi.

Tuttut...

Jaehyun menyalakan speaker ponselnya agar para sahabatnya dapat mendengar pembicaraan seulgi.

' halo jaehyun...' ucap sedikit ketakutan seulgi.

' kau pasti sudah melihat tv, bagaimana bisa Daniel berada di sana?' Ketus jaehyun.

' aku.. aku tidak tahu. Kami semua tidak tahu hal itu, kemungkinan jisoo yang mengundang daniel ke tempat itu' ucap ketakutan seulgi.

' berikan ponselmu pada Irene, aku harus bicara padanya' ketus jaehyun.

Seulgi segera memberikan ponselnya pada Irene, Irene terlihat sangat ketakutan.

' ha...halo jaehyun' ucap gugup seulgi.

' aku tidak ingin berbasa basi... kenapa Daniel datang di sana?. Kau pasti yang mengundangnya, jisoo tidak mungkin mengundang pria itu ke sana' pekik jaehyun.

Irene terdiam tidak menjawab pembicaraan jaehyun, jaehyun membentak Irene...

' KATAKAN... KENAPA KAU DIAM' bentak keras jaehyun.

' iya...iya aku yang mengundangnya...' teriak terisak Irene.

Mereka semua membelalak kaget mendengarkan hal itu.

' kau sangat bodoh, kau pasti tahu di mana dia berada' ketus jaehyun.

Irene menangis terisak, dia rasanya ingin mati saja karena suara jaehyun sudah benar-benar merusak batin dan jiwanya.

' katakan...' bentak jaehyun.

' dia berada di rumah pribadiku' ucap terisak Irene.

' besok pagi bawa kami ke sana. Kalian semua harus pergi.... ' tegas jaehyun.

' baiklah...' ucap sesunggukan Irene.

' kita bertemu di depan cafe yang dekat dari kampus. Aku tunggu kau...' bentak jaehyun dan menutup telfonnya.