#23

2.5K 271 10
                                    

Jaehyun menarik pelan junior rowoon, hanya dengan satu sayatan....










"AAAAAAAAAARRRRGGGGGGGGHHHHHHHHH"









Rowoon kehilangan juniornya.

Darah mengalir deras keluar dari tempat kelaminnya yang telah di potong oleh jaehyun. Jisoo hanya bisa menangis terisak mendengarkan teriakan keras dari rowoon. Jaehyun berdiri dan membuang alat kelamin rowoon ke sudut tembok ruangan itu. Wajah rowoon terlihat sangat pucat dan sudah tidak berdaya lagi.

" ayo kita pergi dari sini" tegas jaehyun dengan senyum sinis di bibirnya.

" baiklah..." ucap kompak johnny, yuta dan mark.

Mereka meninggalkan ruangan itu tapi sebelum keluar jaehyun berbalik dan memandang ke arah jisoo yang sedang menatapnya dengan begitu menyedihkan.

" aku sebenarnya sangat menghormatimu karena kau perempuan yang baik tapi kenapa kau melakukan hal itu pada taeyong sedangkan taeyong begitu sangat melindungi perasaanmu" tegas jaehyun.

Jisoo hanya bisa menangis dan merasa begitu menyesal dengan apa yang telah dia perbuat.

" semoga keberuntungan berpihak padamu. Jika kau mati di tempat ini, itu menjadi sesuatu yang pantas untukmu. Kau telah salah berurusan denganku" ucap datar jaehyun dan meninggalkan tempat itu.

Jisoo menangis terisak dengan keras, dia berusaha memutar balik tubuhnya untuk dapat melihat kondisi rowoon tapi dia tidak bisa melakukannya.

Rowoon terlihat sudah tidak sadarkan diri, atau mungkin dia sudah mati karena kehabisan darah. Hanya keajaiban yang dapat menolong jisoo dari maut ini.











Jaehyun dan para sahabatnya meninggalkan tempat itu tapi sebelum mereka pergi tempat itu telah di kunci rapat seluruhnya dan jaehyun telah memblokir jalan untuk orang dapat memasuki area tempat itu.

Dalam perjalanan jaehyun terlihat begitu merasa puas dengan apa yang sudah dia lakukan pada orang yang membuat taeyong ingin melakukan bunuh diri.

" ini sesuatu yang paling sadis yang kau lakukan" tawa kecil yuta.

" itu setimpal untuknya" ketus jaehyun.

" bagaimana jika tidak ada yang menemukan mayat mereka nanti?" Tanya mark sedikit khawatir.

" jika tidak ada itu hal yang bagus" tegas johnny.

" iya betul, itu hal yang bagus" tegas yuta.

" tapi kalau mereka di temukan dan di lakukan penyelidikan, apa yang akan kau lakukan?" Tanya mark sedikit khawatir.

" aku sudah mengatur segalanya, tidak semudah itu aku meloloskan seulgi dan para sahabatnya itu. Terutama Irene" ketus jaehyun.












Taeyong terlihat mulai sadar, eunwoo yang sedang memeriksa, otomatis tersenyum saat melihat taeyong telah sadar.

" syukurlah kau sudah sadar" senyum eunwoo.

Taeyong tersenyum saat melihat senyum manis dari eunwoo. Taeyong ingin duduk dan eunwoo segera membantunya.

Ten dan lucas sedang makan di kantin rumah sakit, hanya eunwoo dan taeyong dalam ruangan itu.

FRIENDSWhere stories live. Discover now