29. Waktu yang Membeku dalam Bingkai Foto

46 8 13
                                    

Aku datang ke sidang Ezzi. Ditemani Alisha, aku membawakannya... Bakpau kacang merah.

Bukan, bukan inisiatifku. Ezzi yang minta saat kutanya hadiah apa yang dia ingin.

Seperti yang kubayangkan, selebrasi sidang Ezzi sangat ramai. Teman-temannya terus berdatangan.

Oh, nggak cuma temannya, tapi cewek-cewek dari fakultas tetangga, yang dari dulu mendekati Ezzi dan nggak menyerah mendapatkan hatinya. Semuanya cantik-cantik dan kurus, terlihat kembar dengan penampilan bernuansa merah marun. Kulihat juga Queenita memakai gaun merah marun dan membawa boneka besar berwarna sama. Aku terdiam menatapnya.

Aku baru ingat, warna favorit Ezzi adalah merah marun.

Otakku sudah membayangkan betapa cocoknya Ezzi dan Queenita dengan pakaian marun, sepasang kekasih dengan pakaian yang senada. Terlihat serasi. Mereka seperti angka sebelas yang indah.

Aku jadi minder.

Hah, memangnya aku berharap apa, sih?! Sadarlah, Alana!

"Jangan gitu, dong. Mana Alanaku yang ceria dan selalu optimis?"seru Alisha sambil menepuk-nepuk lenganku, maksudku, lemak di lenganku.

AAAH, ALANA, BERHENTILAH BERPIKIRAN NEGATIF!

Nggak apa-apa. Aku kesini hanya sebagai teman Ezzi. Aku nggak berharap apa-apa! Aku bukannya suka pada Ezzi. Bukan aku.

"Alisha, kamu yang sebenarnya suka Ezzi, kan? Makanya kamu mau menemaniku ke sini?"tanyaku setengah memaksa. Alisha yang kesal menimpuk kepalaku dengan majalah yang dibawanya.

"Ngasal. Bukannya dulu aku udah bilang, aku deketin Ezzi buat dapat wawancaranya aja?"

"Oh, iya. Maaf, aku nggak ingat. Suara hati yang jahat ini menulikan nuraniku, wahai sahabat..."

Alisha mendengkus sebal sembari menyiapkan kameranya. Kalau kuperhatikan, memang, sih. Alisha mendekati Ezzi karena wawancara majalah kampus. Kalau suka, pasti ia sudah mengajak Ezzi melukis. Tapi, selama ini 'kan ia selalu melukis bersama Devan.

Alisha mendorongku ke depan. "Sana, kasih selamat, aku fotoin."

Aku mengangguk mantap. Dengan langkah pasti, kudekati Ezzi.

"Ezzi..."

"Alana! Wah, bakpau kacang merah! Kesukaanku! Sini, kita foto dulu!"

Cekrek!

Waktu seakan berhenti.

Ini... foto pertamaku dengan Ezzi...

Waktu yang Kuhabiskan Bersamamu - RAWS Festival 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang