16 Juni 2013.
-------------------
"Zen, acaranya udah selesai, tinggal pulang..."ujarnya via telepon.
Hari ini, Senna mengikuti karyawisata dari sekolah.
"Kamu mau menjemputku?"pintanya tiba-tiba.
Aku berhenti mengetik.
"Kenapa?"
"Umm... aku malas pulang dengan bus..."
Kenapa aku malah bertanya? Bukannya aku ingin bertemu dengannya? Kenapa setengah hatiku merasa harus menolak permintaannya?
"Maaf. Sekarang aku tidak bisa..."
Aku ingin menjemputnya, tetapi sesuatu seakan menghalangiku. Apa? Kenapa? Aku khawatir, tapi tetap bergeming.
Tidak seperti biasanya, dia tidak meminta lagi.
"Baiklah... Sampai ketemu..."
Sampai ketemu? Kapan? Kenapa kalimatnya seakan berakhir begitu saja?
Lalu, malam harinya, kudapat kabar buruk.
Bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.
YOU ARE READING
Waktu yang Kuhabiskan Bersamamu - RAWS Festival 2019
Short StoryWaktu itu relatif. Kadang, di sore hari, kamu menemaniku untuk melukis, mengangkat kuas sebentar, dan tiba-tiba sudah malam. Di lain waktu, aku berdiam di halte bus itu, menunggumu, tapi lembayung senja seakan menetap dan matahari lama sekali terben...
