9. Waktu yang Kamu Habiskan untuk Mengobrol Denganku

27 8 4
                                    

8 November 2003
---------------------------

Sore itu, aku kembali mengunjungi taman. Melihat mereka bermain petak umpet dan kejar-kejaran, aku sempat ingin ikut.

Tapi, aku masih punya tugas menggambar... Bunda bilang, aku harus sering latihan agar tanganku semakin luwes.

Pokoknya, setelah selesai menggambar ini, aku akan ikut bermain dengan mereka. Aku ingin seperti anak laki-laki itu, yang lari-larian, memanjat pohon, dan berguling-guling di rumput...

Aku menunduk, fokus menggambar sekumpulan anak-anak yang bermain di taman.

Lalu dia datang dan mengulurkan tangan.

"Hai, namaku Devan. Kamu?"

Sebentar, aku selesai sedikit lagi...

"Alisha. Tapi bentar, ya. Aku beresin ini dulu."

Tapi yang ini belum bagus. Tunggu...

Anak laki-laki yang tadi berlari, sekarang menghitung. Kudengar mereka suit beberapa kali sampai salah satunya meneriakkan seratus.

Seratus? Aku sendiri kadang masih kepleset kalau harus menghitung sampai seratus.

Aku menyelesaikan gambarku sambil mendengarnya berhitung. Anak laki-laki bernama Devan itu masih duduk di sebelahku, bergantian memperhatikanku dan anak yang menghitung.

Hitungannya sudah seratus.

Devan masih di sini? Sabar banget. Aku lalu menoleh ke arahnya dan tersenyum manis. Hadiah buat teman yang sabar.

"Nah. Devan, salam kenal, aku Alisha Abinaya Endaru. Panggil Alisha saja. Aku baru pindah ke sini sejak Minggu lalu. Senang kenalan denganmu! Aku belum sempat kenalan sama anak-anak lain di sekitar sini soalnya belakangan sibuk beresin rumah bareng Ayah dan Bunda. Selain itu, aku juga lebih sering ke sanggar daripada ke sini. Oh iya, kamu sekolah di mana? Aku di SD 14. Kata Bunda deket, sih. Mungkin kalau kamu juga sekolah di situ, kita bisa berangkat bareng? Eh... Tapi Ayah harus ketemu Pak Guru dulu, ya... Hmm..."

Ups, lagi-lagi, aku terlalu semangat.

Dia ngerti nggak, ya?

"Iya! Aku juga sekolah di sana!"

Baguslah! Dia mengerti. Lari-lariannya nanti saja, sekarang aku ingin ngobrol sama Devan.

Sepertinya dia teman yang menyenangkan.

Waktu yang Kuhabiskan Bersamamu - RAWS Festival 2019Where stories live. Discover now