Chapter 25

1.5K 213 10
                                    

Chatroom Naruto & Sai

Sai.lopeyoupull
Besok gue mau jujur aja tentang perasaan gue ke dia selama ini :'(

N.Naruto🍥
Gue dukung

Sai.lopeyoupull
Gimana menurut lu?

N.Naruto🍥
Udah tembak aja, dia pasti udah kelamaan nunggu. Jangan sampe keduluan orang lain.

N.Naruto🍥
Lebih cepat lebih baik

     Sedangkan di sisi lain ada seseorang yang bentar-bentar liat hp mulu.

  "Kok dia kagak ngechat ya?"

  "Biasanya sih dia ngechat, kenapa hari ini nggak?"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

  "Ino, Hinata, kalian bawa bekal sendiri dari rumah atau makan siang di kantin?" tanya Sakura pada kedua sahabatnya.

  "Gue bawa bekal Ra," ucap Hinata.

  "Gue juga," balas Ino.

  "Ya udah gue ke kantin sama Tenten aja," ucap Sakura, kemudian keluar kelas dan menuju kelas Tenten.

     Namun, ternyata sesampainya di sana Tenten pun bawa bekal sendiri. Lalu dengan sangat berat hati Sakura pergi ke kantin sendiri.

  'Kasihan deh, salah siapa jomblo,' ucap Sakura dalam hati.

     Ini bocah ngejek dirinya sendiri. Miris amat. Kapan dia punya pacar, kasian lama-lama.

     Di kantin Sakura cuma beli roti isi sama susu kotak doang, habis itu dia pengen cepet-cepet balik ke kelas.

     Tapi di perjalanannya menuju kelas ia bertemu dengan Sasuke, di belakang Sasuke ada Kin, di kedua sisinya ada Tayuya dan Karin yang sedang berebut menggandeng tangan Sasuke, dan beberapa cewek lainnya. Sasuke sekarang udah mirip sama pemeran utamanya anime harem.

     Sasuke tampak nggak suka. Cewek-cewek itu dikasih tau dengan bahasa halus nggak paham, mau lari pun percuma. Lagian kenapa sih dia ke kantin sendirian, biasanya kan sama Naruto dan Sai. Lha trus sekarang mereka berdua di mana?

     Sakura merengut kesal. Ia berjalan menuju kerumunan itu.

  "Berhenti!!"

     Cewek-cewek yang tadi rame sendiri diam seketika mendengar suara 'ajaib' milik Sakura. Mereka menatap Sakura dari kepala hingga ujung kaki.

  'Ini adik kelas berani banget,' ucap Tayuya dalam hati.

     Sakura melangkah menuju Sasuke. Ia kemudian melepas paksa tangan Tayuya yang masih setia merangkul lengan Sasuke dengan wajah datar. Dia nggak peduli mau itu kakak kelas kek, adik kelas kek, temen setingkat lah, Sakura nggak peduli.

     Karin yang melihat perlakuan tidak mengenakkan yang diterima oleh Tayuya segera melepaskan tautan tangannya, khawatir kalau dia sendiri mengalami hal yang sama.

  "Dia pacarku," ucap Sakura sambil menggandeng lengan Sasuke.

     Semua orang menganga tidak percaya dengan perkataan Sakura.

  "Jangan coba-coba jadi orang ketiga, keempat, kelima, keenam, ataupun seterusnya! Karena dia pacarku. Nggak ada yang boleh nyentuh," ucap Sakura dengan penuh penekanan.

Salah Sambung Where stories live. Discover now