Chapter 20

1.9K 237 27
                                    

  "Gue punya permintaan, dan gue butuh bantuan elu," ucap Sasuke.

  "Hm?"

  "Kita pura-pura pacaran."

  "HAH!?"

     Suara cempreng Sakura sukses membuat seluruh pengunjung kantin menatap kearahnya dengan tatapan aneh. Jadi pusat perhatian kan jadinya.

  "Jangan bikin malu," ucap Sasuke.

     Sakura berdehem pelan kemudian berlagak seolah-olah tidak terjadi apapun.

  "S... Seriusan?" bisik Sakura memastikan.

  "Hn."

  "Sampai?"

  "Sampai Karin percaya kalau kita bener-benar pacaran."

     Saat ini Sakura benar-benar berharap bahwa yang baru saja ia dengar adalah salah. Kenapa sih yang dipilih harus Sakura, sedangkan Sasuke bisa aja milih cewek lain.
 
  "Tapi cuma di depan kak Karin doang ya." Sakura sok-sokan nawar.

  "Disetujui," ucap Sasuke.

  "Mulai sekarang kita partner." Sakura mengulurkan tangannya.

  "Hn, partner," ucap Sasuke sambil membalas uluran tangan Sakura.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~Bimbel Akatsuki

  "Yang ini rumus Ra." Nagato jengkel.

  "Loh bukan." Sakura nggak kalah ngeyel.

  "Yang ini rumus, yang ini baru b," ucap Nagato yang sedang melatih kesabaran.

  "Tapi yang tadi nggak gitu, yang tadi begini," ucap Sakura sambil memperlihatkan pekerjaan sebelumnya.

  "Itu cuma kebetulan aja hasilnya sama."

  "Tapi yang ini nggak sama kayak yang diajarin kak Nagato."

  "Itu gua kasih cara yang mudah loh Ra."

  "Mudah darimana?"

  "Kan langkah-langkahnya lebih sedikit."

  "Trus kalau dibuat kayak tadi, yang ini dapet darimana?" ucap Sakura yang masih nggak terima.

  "Ngutang," jawab Nagato yang sudah mencapai titik maksimal kesabarannya.

  "Loh kak Nagato mau kemana?" tanya Sakura bingung karena tiba-tiba Nagato pergi.

  "Yahiko! Gantian. Gua yang ngajar nih anak, elu gantian jelasin ke Sakura," ucap Nagato pada Yahiko.

  "Emang kenapa?"

  "Pusing gua ngejelasin ke Sakura, bisa kena stroke mendadak gua lama-lama," ucap Nagato.

  "Lihat aja kalau gue yang ngejelasin pasti bisa," ucap Yahiko.

     Yahiko menghampiri Sakura yang masih menatap buku didepannya.

  "Mana yang nggak bisa Ra," tanya Yahiko.

  "Ini," ucap Sakura sambil menunjuk bukunya.

  "Bukannya sama kayak yang tadi."

  "Nggak sama."

  "Ini cari nilai b nya dulu."

  "Ini kan?" ucap Sakura.

  "Bukan Ra, itu nanti aja. Sekarang cari b dulu,"ucap Yahiko.

     Sakura diam saja. Ia hanya menatap jajaran angka-angka dibukunya dengan tatapan bosan.

Salah Sambung Where stories live. Discover now