Clumsy 부주의

1.6K 181 29
                                    

"Yoongi hyung?!"

Seru Taehyung dan Jimin secara bersamaan. Setelah mendengar cerita dari Jungkook,tentu mereka terkejut sekaligus kurang yakin.

Siapa yang akan percaya jika orang seperti Yoongi dapat melakukan hal demikian. Setiap hari yang Yoongi tunjukan hanyalah wajah datar dan mulut pedas yang kadang-kadang mengeluarkan kata kasar. Mana mungkin gadis seperti Rize bisa dekat dengan Yoongi.

Tapi melihat raut serius Jungkook saat menjelaskan kejadian dirinya kemarin malam. Membuat mereka mau tak mau memercayai apapun yang Jungkook katakan tentang Yoongi dan Rize.

"Kau yakin itu Yoongi hyung?" Jungkook mengehembuskan nafasnya kasar. Sudah berapakali ia bilang pada dua temannya ini, kalau ia tak salah melihat. Ia yakin betul itu Yoongi. Meski ia juga tak ingin memercayai hal itu. Dan Taehyung, dengan entengnya menanyakan hal yang sama terus menerus.

"Mungkin, mereka hanya berteman kook. Jangan terlalu dipikirkan. " Jimin berusaha menenangkan Jungkook yang nampak tak tenang.

"Teman macam apa yang berpelukan? Lagipula, kita semua tau Yoongi hyung bukan tipe yang mudah dekat dengan orang lain."

"Kenapa tidak? Kita sering berpelukan. Bahkan kau juga pernah memeluku." Kata Taehyung dengan polosnya. dan Jimin menyetujui perkataan Taehyung dengan manganggukan kepalanya.

Jungkook nyaris dibuat tidak percaya dengan pemikiran temannya. Tentu saja pelukan yang ia lakukan pada Taehyung dan Jimin berbeda dengan pelukanya Yoongi dan Rize. Kenapa mereka berdua ini tidak juga paham.

Mungkin datang pada Taehyung dan Jimin bukanlah keputusan yang tepat. Bukannya memberikanya solusi, justru membuat Jungkook makin pusing. Biasanya jika ada masalah seperti ini ia akan meminta saran pada Namjoon atau Yoongi.

Namun dikarenakan Namjoon sedang tidak bisa diganggu, karna sedang mengikuti trip keluarga. Jungkook jadi tidak bisa meminta solusi. Dan Yoongi__mana mungkin Jungkook menceritakan masalahnya pada orang yang menjadi alasan masalah itu ada.

Kenapa ini semakin memusingkan. Bahkan ia belum terlalu dekat dengan Rize. Padahal ia yang terlihat begitu berusaha disini. Sementara Yoongi?__bahkan Jungkook jarang melihat manusia itu bicara dengan orang lain selain dia dan teman satu grupnya.

"Mungkin kau harus membicarakan masalah ini secara baik-baik dengan hyung. Jangan terbawa emosi. Kook, aku tidak mau temanku bertengkar hanya karna drama picisan."

Jungkook berusaha mencerna perkataan Jimin. Mungkin benar, ia harusnya bertanya langsung pada Yoongi. Walau rasanya ia juga ragu akan hal itu.

Akhirnya Jungkook berdiri untuk pergi dari sana. Entah ia akan menemui Yoongi atau tidak, karna jujur berhadapan dengan hyungnya yang satu itu tidak mudah.

"Jika kau ingin menemui Yoongi hyung. Dia di lapangan, bermain basket!" Teriak Jimin sebelum Jungkook pergi dari sana.

Kini Jungkook melangkahkan kakinya menuju lapangan yang sering Yoongi dan dirinya gunakan untuk bermain basket. Benar saja, saat ia sampai ada banyak orang berada disana. Sebenarnya Yoongi juga tidak kalah populer darinya, jadi ia tak heran jika akan banyak yang menonton. Termasuk Rize. Ia tak menduga gadis itu akan ada disini.

Saat tengah mengamati permainan bola tiba-tiba melambung ke arah Jungkook, dan berhenti didepan kakinya. Jungkook pun mengambil bola itu dan bermaksud untuk mengembalikanya sebelum pergi. Tapi Yoongi yang menyadari kehadiran Jungkook pun memanggilnya agar ia dapat bergabung dengannya di lapangan.

"Jungkook!" panggil Yoongi dengan melambaikan tangan. Tanda, agar Jungkook ikut.

Jungkook memandang bola ditangannya lama sebelum beralih pada Yoongi__ lalu yang terakhir pada Rize. Tanpa menunggu lama, Jungkook akhirnya menghampiri Yoongi.

IfYou''dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang