Agara -32

312 15 3
                                    

"Jangan nilai gue dari masa lalu gue. lo gatau seberapa besar usaha gue buat berubah sampai titik ini"

- Revan

"Maksut kakak?"

Revan diam saja. Sepertinya luka itu memang cukup dalam untuk Revan. mata Revan yang biasanya berbinar berubah menjadi berkaca-kaca seperti ini.

"Agam belum cerita sama lo?" Rara hanya geleng kepala.

Revan tersenyum kecut.

"Emangnya Kakak ada masalah sama Kak Agam?"

"Lo galiat sikap Agam ke gue gimana?" 

Rara mengangguk. Benar juga. Selama ini Agam seperti tak suka Revan. Meskipun Rara tidak tau pasti alasan Agam bersikap seperti itu.

Rara mengigit bibir bawahnya. Menetralkan rasa gugup. Rara ingin bertanya sesuatu. Tapi Rara masih berpikir dua kali apakah pertanyaan itu sebaiknya ditanyakan atau tidak.

"Kak"

Revan menatap Rara.

"Emm. Kakak ada hubungan apa sama Athalla?"

"Tau apa Lo tentang Athalla?"

"Athalla udah meninggal kan?"

Revan diam.

"Gausah bahas itu dulu"

"Maaf kak"

"Lo ga salah. Gue anter pulang sekarang"

Rara hanya menurut saja. Jujur Rara merasa tidak enak saat ini.

***

Diperjalanan tidak ada percakapan diantara mereka. Revan tak membuka pembicaraan sementara Rara takut ingin memulai pembicaraan. Dalam diam seperti ini rasanya Rara malah semakin tidak enak hati. 




AgaraWhere stories live. Discover now