Agara -7

3.3K 170 1
                                    

"AYAMMMMM" teriak Oji sambil berlari memeluk tubuh tubuh Agam,

"Nama gue Agam bukan Ayam!, Lepasin gue! Najiss banget sih Lo" Agam mendorong tubuh Oji berusaha melepaskan pelukan jijik Oji.

"Yaelah Gam, emangnya Lo nggak kangen sama gue" Oji mengercutkan bibirnya.

"Najiss!!"

Oji langsung merebahkan tubuhnya kekasur Agam, Leo dan Rama mengambil stik PS milik Agam dan Andra mengeledah rak khusus komik milik Agam. Selalu saja mereka seperti itu saat dirumah Agam, Agam hanya berdecak pinggang melihat kelakuan teman temanya itu, apalagi melihat Oji yang sekarang ini sedang melompat lompat dikasur Agam, Agam memutar bola matanya jengah.

"Gam, ada komik baru gak?" Tanya Andra yang masih mengacak-acak lemari komik Agam.

"Emang Lo udah baca semua?"

"Gue mah udah khatam sama komik komik Lo ini"

"Gila niat bener Lo Ndra" sahut Oji sambil menatap heran wajah Andra.

"B aja kali" jawab Andra singkat.

"Gue sih udah pesen Ndra yg terbaru, harusnya sih dianter hari ini,tunggu aja" jawab Agam  sembari melirik kalender dimeja belajarnya.

"Sippp" Andra terlihat sumringah saat ini, membaca komik adalah hobinya.

Dingdong
Suara bel rumah Agam berbunyi.

"Tuh Dateng kan"

"Seriusan Lo Gam? Gila mantep banget Lo!! Gue aja yang ngambil" Andra berlari keluar kamar Agam, dan dibuntuti oleh Oji.

Tidak, Oji tidak membuntuti Andra, ternyata niatnya adalah ke dapur, ya tentu saja untuk mengambil makanan makanan yang ada disana. Oji membawa beberapa toples makanan ringan dan beberapa minuman jell dari dalam kulkas besar milik Agam. Oji membawa semua itu ditangannya, tentu saja dengan ditumpuk- tumpuk hingga wajahnya tertutup oleh makanan. Dibawah tangga Oji tak sengaja menabrak Andra, untung saja keseimbanganya tetap bisa ia jaga.

"Lahh ngapain Lo bawa makanan banyak banget?"

"Ya buat dimakan lah pao!"

"Yagausah segini juga kali Ji"

"Ini itu masih kurang buat gue Ndra"

"Dasar tikus!!" Andra mengambil toples teratas yg dibawa Oji lalu berlari meninggalkan Oji yang tengah kesulitan itu.

"Woyy balikin Ndra!! Awas aja Lo!! Mana gak bantuin gue lagi!!" Oji terlihat kesal dan berjalan menaiki tangga dengan kaki yang sengaja ia hentak hentakan, Andra yang melihat Oji hanya tertawa terbahak sambil memegangi perutnya.

***

"Gam Lo bohongin gue yaaa!!'' teriak Andra saat memasuki kamar Agam.

"Lahh?" Agam malah tampak binggung dengan omongan Andra.

"Lo bilang tadi itu kurir yang nganterin komik, tapi nyatanya pas gue buka isinya loyang sama teflon!!"

Agam, Rama dan Leo langsung tertawa terbahak-bahak, "ohh Sorry sorry, itu punya mama gue" Agam berbicara dengan setengah tertawa.

"Jahat Lo ya Gam!! Gue udah excited gitu malah dapet teflon!!" Andra mendengus kesal.

"Sorry"

Andra kembali duduk dipinggiran kasur bersama Agam, Andra masih kesal dengan pak kurir tadi dan juga Agam tentunya, ia yakin kalau Agam mengerjainya karena Agam sebenarnya orang yg jahil. Agam mengambil ponselnya, lalu membuka aplikasi Instagram.

Bruk

"Hah, apaan tuh" Rama yg terkejut langsung menoleh ke arah pintu kamar, Leo, Andra dan Agam juga melakukan hal yang sama.

AgaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang