Agara -21

1.4K 78 5
                                    

Saat aku mulai nyaman padamu, akan ku ceritakan semuanya kepadamu, tentang semua mimpi-mimpiku, tentang semua rahasiaku dan semua kisah kelamku.

- Alvarios Agam Delansio -

***

"Ke surga"

Jawab Agam.

Rara membelalakan matanya kaget, mulutnya menganga dengan tangan kanan yang menutupi mulut Rara.

"Maksud kakak Athalla udah-"

"Iya, mama dan Athalla udah dua tahun pergi ninggalin gue. Tanpa sempet memberi waktu buat gue bisa bikin mereka bahagia" Agam tersenyum kecut.

"Maaf kak, Rara gatau" Rara mengusap pelan punggung Agam dengan mimik wajah yang merasa bersalah. Mungkin tak seharusnya ia menanyakan hal itu.

"Gapapa" Agam tersenyum menatap Rara.

"Ra"

"Iya?"

"Kalau Athalla masih hidup, mungkin kalian akan berteman baik karena kepribadian kalian sama persis" lagi-lagi Agam tertawa kecut.

"Maksudnya?"

"Kepribadian kalian sama, mulai dari senyum, tingkah laku, hobi, makanan kesukaan, semua hampir sama. Gue sempet terkejut juga melihat hal itu. Tapi karena hal itu juga, gue jadi suka sama Lo"

'Jadi Agam suka sama gue cuma karena gue mirip sama Athalla?' batin Rara merutuki nasibnya.

"Lo jangan kepikiran kalau gue suka sama Lo karena Lo mirip sama Athalla. Gue beneran sayang sama Lo tulus dari lubuk hati gue yang terdalam" sanggah Agam.

Rara tersenyum. Setidaknya apa yang ia pikirkan itu salah.

Agam mengehela nafasnya pelan. "Kenapa ya? Orang yang gue sayang selalu pergi ninggalin gue? Pertama Mama, kedua Athalla, dan ketiga Papa yang memilih istri barunya ketimbang gue. Apa emang gue ga pantes buat dapet rasa sayang dari orang-orang?" Agam menatap nanar pantulan wajahnya di cermin.

"Kak Agam gaboleh ngomong gitu. Mereka ninggalin kakak karena emang ada alasannya. Allah lebih sayang Tante dan Athalla, jadi Allah ambil mereka dari sisi kakak. Dan Papa kakak pasti punya alasan ngelakuin itu. Papa kak Agam pasti sayang sama Kakak, cuma memang mungkin dengan cara yang berbeda yang Kakak gatau. Dan walaupun orang-orang yang Kakak sayang pergi ninggalin Kakak, Oma,Rara dan temen-temen masih akan tetap stay disini, disamping Kakak. Kita bakalan ada setiap kakak butuh dan ga akan ninggalin Kakak. Kecuali ajal menjemput."

Jawab Rara meyakinkan.

"Makasih Ra"

"Kak?"

Agam menoleh menatap Rara.

"Emm kalau boleh tau, apa penyebab Tante dan Athalla secepat ini ninggalin kakak?" Tanya Rara ragu.

Agam menundukan kepalanya. 30 detik kemudian ia beralih menatap kosong ke depan.

"Athalla meninggal karena kecelakaan, dan Mama.."

AgaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang