bab 8 - Naura; panen mangga

38 6 5
                                    

Luna Maya lagi makan semangka, selamat membaca semoga kalian suka.

~LET'S GO~

[Naura Hildania Ayeesha]

"KANAN LAGI KANAN"

"MAJUAN DIKIT IH"

"NAH PAS TUH, TARIKKK"

"EH BUSET KENAPA CUMA SATU"

"LAGI DONG LAGII"

"ASEEEKKK DAPET BANYAKK KITA HARI INI"

"PANEN PANEN EUYY"

Gue segera berlarian ke bawah pohon untuk memunguti mangga-mangga yang berjatuhan dari atas pohon. Liana dan Raka dengan semangatnya malah sudah mengantongi beberapa mangga ke dalam kresek besar.

Sedangkan Keano tersenyum dengan bangga karena hasil kerja kerasnya tadi, panen kali ini jadi lumayan banyak. Diletakkannya galah di belakang gedung kantin. Lalu meraih kemeja seragamnya yang diletakkan asal.

Ya, kita lagi panen mangga di sekolah.

"Guys!! Cepet sinii, sambel nya dah ready!!" seru Kharisma dari arah kantin

Membuat gue dan yang lainnya segera beranjak menuju ke meja paling ujung di kantin. Gue dan Liana segera memilih beberapa mangga yang akan dimakan. Dan sisanya, di kumpulkan dalam kantong kresek besar untuk diberikan kepada Mba Ika-- mbak mbak kantin yang dengan baik hatinya rela meminjamkan pisau serta beberapa alat dan bahan untuk membuat lutisan mangga.

"Mantepp bangettt dah nihhh"

"Wuii sadappp"

"Mangga muda emang selalu menggoda, apalagi janda muda asekkk" celetuk Keano

"Najis lo" jawab Raka

Dan sepanjang acara makan lutisan pun, celetukan-celetukan aneh kian bersahutan.

"Dosa apa gue punya temen gini semua" ujar Ima

Liana yang baru saja beli minum pun jadi ikutan menyahut, "Halahh, elo kalo ngga sama kita juga mana ada yang mau temenan sama lo" ucapnya

"Sialan lo! Tapi bener juga sih" ucap Ima

"Makanya Ma, elo jangan terlalu ngambis sama osis gih, mau-mau aja diperbudak sama Gara" sahut Keano sambil menyebutkan nama ketua osis SFS

"Yaelah, justru ituu, elo elo semua seneng kan sekolah ngadain acara terus, bisa bebas dari pelajaran tuh, enak kan, makanya gue tuh selama ini kerja keras biar proposal SFAIR cepet-cepet di acc" ucap Ima

"Emang SFAIR kapan?" tanya gue masih sambil menikmati lutis mangga

"Belum fiks sih, itu makanya Gara lagi berusaha banget ngadep ke pembina sama pak kepala" jawab Ima lagi

"Kayaknya juga Festival Band dulu deh, baru kita tampil di SFAIR, ya ngga si?" tanya Liana

"Hmm, feeling gue juga gitu si" sahut Raka

"Asiikk dong, bisa nonton Festival Band!!" ucap gue penuh semangat

"Nonton sama siapa lo? Kita kan mau tampil" tanya Keano

"Noh" jawab gue mengarahkan dagu ke arah Ima dengan santai

"Lah gue?" ucap Ima terkejut, "Ngga tau bisa apa ngga si, soalnya lagi sibuk banget gue" lanjutnya menjelaskan

"Iyaiyaaa orang penting mah susah diajak main" ucap gue

"Lo kalo gini terus, bisa-bisa kena kutukan jadi jomblo menahun loh Ma" sahut Raka dengan wajah seriusnya

ELDER [Complited] ✅Where stories live. Discover now