Nine Star Hegemon Body Art

Bab 296 - 300

Bab 296 Tidak Berhenti Sampai Mati
“Apakah kamu benar-benar ingin memiliki pertempuran yang menentukan denganku? Jika kita melakukannya, seseorang akan mati. Pikirkan baik-baik! "Long Chen menatap Jiang Yifan, matanya sedingin es.

Long Chen tidak menyukai pertarungan semacam ini. Pertempuran semacam itu tidak ada artinya di baliknya.  Jika Anda memiliki energi untuk bertarung di sini, mengapa Anda tidak mencari beberapa anggota dari jalur Korupsi untuk membunuh?

Di mata Long Chen, orang-orang jalan yang Benar benar-benar tidak berguna. Keterampilan mereka hanya memainkan trik kotor di belakang punggung orang, licik, dan secara umum menjadi tercela, merendahkan yang tak tahu malu.

Perselisihan batin telah menjadi spesialisasi mereka. Tetapi ketika mereka benar-benar menghadapi murid-murid Korup yang buas itu, mereka tidak berguna.

Tapi alasan utama Long Chen tidak ingin bertarung di sini adalah karena dia terus-menerus merasakan sensasi krisis, dan dia tidak ingin menampilkan kemampuannya untuk dilihat semua orang.

Saat ini, dia harus menggunakan seluruh waktunya untuk menjadi lebih kuat untuk menghadapi krisis yang akan datang.

Tapi kemudian orang-orang di sekitarnya seperti Penatua Sun dan Jiang Yifan ini sepertinya tidak pernah ingin beristirahat sampai mereka benar-benar membuatnya marah.

Biasanya, Long Chen akan menahan diri untuk tidak bertarung di depan umum dalam pertarungan yang tidak berarti. Itu hanya akan mengungkapkan kartu trufnya dan menarik lebih banyak perhatian.

Dia tidak ingin lebih banyak orang seperti Penatua Sun. Dia tidak punya waktu untuk berurusan dengan para idiot itu. Pada awalnya, sensasi krisis itu tidak jelas dan lemah, tetapi seiring berjalannya waktu, itu semakin kuat.

Pada saat yang sama, dia juga mengingat pria yang mampu menghancurkan kekosongan dengan satu pukulan dari mimpinya. Dia mengatakan satu baris:  Waktu hampir habis .

Namun, panik bukanlah solusi. Dia yakin bahwa ada sesuatu di dunia rahasia Jiuli yang sangat dia butuhkan.

Itu sebabnya semua fokusnya adalah pada peningkatan kekuatannya sebelum memasuki ranah rahasia Jiuli. Dia menghargai setiap napas waktu, karena setiap sedikit kekuatan akan meningkatkan peluangnya untuk bertahan hidup.

Selama beberapa minggu terakhir, Long Chen telah benar-benar fokus pada pelatihan dalam Kekerasan Gale Saber dan Seni Thunderisasi. Segera setelah dia kembali dari pelatihan pada mereka, dia mengalami situasi ini.

Awalnya, Long Chen tidak berencana bertarung. Bahkan, bahkan jika dia harus naik, dia bisa saja melompat dan mengakui kekalahan. Bagaimanapun, mereka telah menang secara keseluruhan.

Tapi visi Jiang Yifan tanggap dan dia segera melihat melalui titik lemah Long Chen, menempatkan niatnya pada Tang Wan-er.

Meskipun Long Chen jelas tahu Jiang Yifan melakukan ini dengan sengaja, dia masih tidak bisa menahan amarahnya. Dia tahu bahwa Jiang Yifan ditetapkan untuk menargetkannya.

Jika Long Chen terus menolak, dia akan melanjutkan dengan kata-katanya yang menjijikkan. Meskipun orang seperti itu hina, Long Chen tidak punya pilihan selain mengakui dia telah berhasil. Dia telah berhasil membuat dia marah.

“Pertempuran bukanlah permainan. Tentu saja saya acuh tak acuh terhadap hidup dan mati. Bukankah adik perempuan cantik itu juga seperti itu tadi? ”Dengus Jiang Yifan.

"Itu hanya karena orang-orangmu terlalu tak tahu malu dan tercela. Mereka hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri. ”Ekspresi Tang Wan-er sedingin es ketika dia mengamuk.

Favored mereka telah menggunakan metode yang benar-benar tercela ketika dia jelas sudah kalah dari Gu Yang, melukai dia dan bahkan lebih tanpa malu mengambil senjatanya.