-PART 4-

1.9K 124 1
                                    

"Mana ya ,katanya suruh tunggu di gerbang " lirih fara menunggu orang yang di maksud.Matanya mencari cari orang yang di tunggu,dan setelah itu

"Asalamualaikum"

"Wa-'alaikumsalam" ucap fara sambil memalingkan wajahnya ke bawah.
Sebelumnya seorang fara tidak pernah berbicara langsung dengan seorang laki laki dengan jarak kira kira dua meter.Mungkin hanya abinya yang berani mengajak fara berbicara sangat dekat.Maklum anak dan orang tua.

"Maaf ..tadi kata bu salma saya harus berdiskusi dengan kamu untuk isi dari ceramah yang akan kita sampaikan" jelas farhan .Seorang laki laki yang sedari tadi fara tunggu kedatangan nya.

"Saya?kamu?" batin fara

"Iya saya tau.Jadi mulai kapan ki-ta bisa berdiskusi?" tanya fara gugup

"Kayaknya besok jam istirahat bisa"

"Insya Allah farhan saya bisa"

"Yasudah saya pamit ,permisi.Asalamualaikum"

"Iya waalaikumsalam hati hati"

"Astagfirullah tadi aku ngomong apa?ralat," batin fara

Fara refleks berkata seperti itu,yang diajak bicara pun tersenyum membuat setengah lingkaran di wajahnya menampilkan giginya yang rapi.

"Astagfirullah fara" ucap fara saat tersadar dari lamunannya

*****

"Abi kayaknya besok fara pulang sekolahnya rada sorean bi"

"Ada perlu apa memangnya fara?"

"Fara di tugaskan membuat ceramah untuk acara muharaman,sekalian jd penceramahnya"

"Iya gak apa apa,tapii.." ucap umar sambil menatap mata fara." kamu sendiri?" sambungnya

"Fara berdua bi"

"Sama siapa?"

"Sa-sama far--"

"Gooooollll, wah keren ni indonesia masukin gol pertama .Alhamdulillah"

Fara tersentak kaget saat abinya melotot ke arah televisi sambil berkata Gooooolll. sampai sampai ucapannya terpotong.

" abiii umar"

Sang pemilik nama pun menengok

"Apa sayang"

"fara diizinin kan bi?" rayu fara pada abinya

"Enggak"

"Hah?,kok engga bi"

"Kamu diskusi di rumah saja ,abi takut ada hal buruk yang menimpa kamu,gadis gak boleh pulang terlalu sore apalagi senja bahkan larut" jelas umar

Bukan kecewa yang fara dapatkan,melainkan dia sangat bangga dengan abinya yang sangat memerhatikan fara .

"Iya bi" Pasrah fara

"Temannya namanya siapa?" kepo abi sekali lagi

"Farhan aditya"

"HAH?,dia laki laki?" umar terkejut saat fara memberi tahu nama temannya itu

"Iya dia laki laki,anak komplek sebelah bi,dia pindahan dari sekolah di jakarta"

Umar memerhatikan fara sangat detail, sambil mengangguk angguk.

"Kenapa bi liat fara kaya gitu,serem" heran fara saat melihat abinya menatapnya seperti elang

Fara takut jika abinya tidak mengizinkan ,karna ini tugas dari sekolah

"Iya abi izinin ,tapi diskusi di rumah,nanti abi suruh bu Minah temenin kamu diskusi"

"Emang bu Minah sekolah bareng aku" ucap fara dengan nada kurang terdengar

"Gak apa apa,biar kalau ada apa apa buminah kasih info"

"Enggak sekalian aja CCTV nya di aktifin bi. Terus panggi mamang kebun ,supir, atau security ke buat nyaksiin aku belajar bi" cerocos fara greget

"Selalu abi aktifin ko CCTV nya.Tenang itumah gampang. Abi panggil pasti pada nyamperin.oh iya nanti juga kamu di temenin mereka kalau kamu mau. " jawab umar tak kalah cerocosnya seperti fara

Jawaban umar disambut oleh lengkungan bibir fara.menandakan mood yang tak enak.

"Yaudah bi fara mau ke kamar dulu,mau siapin untuk besok diskusi"
Ucap fara lalu pergi menuju kamarnya

*****

Ketika sampai di kamarnya fara bergegas menuju meja belajarnya mempersiapkan buku untuk diskusi esok.Tak lupa fara mencari di media online nya tentang isi dari temanya.

Waktu menunjukan pukul 20.00

"Masih jam segini,Nabila aktif gak ya?,coba aku chek dulu deh."

Drett drettt

Baru saja fara ingin bertanya pada nabila melalui aplikasi Whatsap-nya , tiba tiba handphone nya berbunyi.Dan terpampang di layar nya panggilan tak terjawab dari Nomor tak di kenal.

"Siapa?" fara bertanya pada dirinya sendiri. "apa aku pernah punya nomor ini?" sambungnya

"Ada perlu apa ya?,apa ini nomor nyasar?" gregetnya ingin tahu

Fara menyimpan handphone nya di bawah Buku kimia tebal.Nadanya di senyap kan. Supaya tidak mengganggu konsentrasi dan belajarnya untuk persiapan diskusi ceramahnya.

*****

Saking sibuk dan telitinya fara memahami materi diskusinya,sampai sampai dia terkejut saat ada 8 panggilan tak terjawab terpampang di layar handphone nya.Masih dengan yang sama dari nomor yang tidak di kenali nya.

*****

Jangn lupa vote dan komennya ya gaes.😊

Ig:@mawardahz24

Imamku Seorang Muadzinजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें