-PART 49-

534 45 0
                                    

Fara terbangun dari tidurnya. Tapi, tubuhnya sangat hangat. Ternyata, dirinya kini sedang berada dalam dekapan suaminya itu.

"Mas, bangun... " Lirih Fara membangunkan Farhan, tapi Farhan malah mempererat pelukannya itu.

"Mas... Bangun..." Ucap Fara lagi.

Perlahan, Farhan membuka kelopak matanya. Lalu melepas pelukannya.

Ia membuka matanya sempurna dan menampilkan Fara dengan wajah yang berdekatan.

"Mas, bangun dong... Kita shalat tahajud bareng yuk!! "

"Iya Sayang... "

Cup

Farhan mencium kening Fara.

Setelah membersihkan diri, mereka langsung melaksanakan shalat tahajud bersama.

Shalat pun selesai.

Seperti biasa. Fara langsung mencium tangan suaminya itu.

"Sekarang kita baca Al Qur'an, ya... Sambil nunggu adzan subuh... "

"Iya, Mas... "

Saat mereka bersama membaca kalam Allah itu, tiba-tiba kelapa Fara terasa pening.

Matanya seperti buram. Dia memandang ayat Al-Qur'an sangat tidak fokus.

Beberapa kali ia memejamkan matanya, tapi semakin dia menutup matanya, Fara makin merasakan pening.

"Mas... " Lirih Fara seraya memegang kepalanya.

Farhan pun menoleh, "kamu kenapa? " Tanya nya dan menunda membaca Al-Qur'an nya itu.

"Aku pusing banget ini! " Balas Fara dengan wajah meringis kesakitan.

"Yaudah, aku ambil obat dan air putih dulu ya... Kamu tunggu dulu! " Farhan langsung bergegas mengambil kotak p3k dan air putih untuk Fara.

"Ini sayang obatnya! " Farhan langsung memberikan obat itu pada Fara.

"Terima kasih, mas... " Balas Fara.

Ia pun langsung meminum obat itu.

"Sekarang, kamu istirahat lagi yah... " Kata Farhan, Fara pun mengangguk.

Farhan menuntun Fara berjalan menuju ranjangnya dan membaringkan nya.

"Gimana? Pusingnya udah mendingan? " Tanya Farhan risau.

"Belum, Mas! "

"Yaudah sekarang kita ke rumah sakit ya!! " Saat Farhan hendak berdiri, Fara mencekal tangannya.

"Gak usah, Mas. Gak apa-apa... Mungkin efek dari obat ini belum bekerja... " Ucap Fara lalu tersenyum.

"Tapi aku khawatir banget! Aku takut kamu kenapa-napa... "

"Engga kok, Mas... Mungkin karna aku kecapean aja, jadi begini... "

"Yaudah sekarang kamu istirahat lagi ya! Biar aku temenin kamu di sini... " Ucap Farhan lalu mencium kening Fara lagi.

Fara pun menyender di pundak Farhan saat Farhan kembali membaca Al-Qur'an.

Fara menutup matanya. Dari sudut matanya keluar cairan bening begitu saja.

Ia sangat tenang saat Farhan membacakan ayat suci Al-Qur'an itu.

Setiap kalimat yang keluar dari mulut Farhan, terdengat sangat merdu.

"Shadaqallahul'azim... "

Farhan menyelesaikan baca Al Qur'an nya. Dia menyadari Fara sedang tertidur pulas di pundaknya.

Imamku Seorang MuadzinWhere stories live. Discover now