Cerita Kita

1.2K 199 51
                                    

Niiih beneran double update looh

"Bisa lebih cepet nggak sih? Gue nyuruh kalian belanja bukan pacaran," maki Jungkook di telepon. Ia berjalan melewati bartender lalu duduk di sofa panjang depan ruang televisi.

"Bacot anjir bacot, lo pikir kita disini nggak laper apa hah?" Katanya lalu menyandarkan kepalanya di bahu Eunha yang sedang asik menonton televisi.

Mereka tengah di dorm Bangtan, sedang menunggu Dokyeom dan Yuju yang dapat tugas untuk membeli bahan makanan. Tapi, 2 orang itu malah melipir dulu makan mie ayam bikin Jungkook emosi karena mereka kelamaan.

Beberapa bulan berlalu, terlalu banyak kejadian yang mereka lewati hingga sampai dititik tidak terdefinisi ini.

Sekarang mereka lagi merencanakan pesta kecil-kecilan dalam rangka kelulusan Wonu dan Yuna sekaligus melepaskan kepergian Wonu ke Jerman minggu depan. Dan Dokyeom sama Yuju dapat tugas buat beli bahan makanan untuk acara nanti malam.

Di teras ada Jimin yang sedang menyiapkan panggangan dengan Taehyung yang tengah menata meja. Anak bangtan yang lain, katanya menyusul karena nggak bisa ninggalin kerjaan mereka. Sedangkan Jungkook dapet tugas buat menyiapkan makanan nanti malam bareng Eunha.

Di bangtan, Yang bisa masak cuma Jungkook, Yonggi dan Jin. Berhubung Yonggi dan Jin belum pulang, Jungkook terpaksa ngambil alih kerjaan itu dibantu sama Eunha yang sebenernya nggak ngebantu banget.

"Ngomel mulu kaya ibu-ibu," keluh Eunha disebelahnya yang sibuk memainkan handphone.

"Emang pantes diomelin," balas Jungkook makin nyenderin kepala ke bahu Eunha, bikin cewe itu jadi sedikit terdorong kesamping.

"Marah ya marah ya tapi nggak gini juga, berat tau Jungkooook," kesal Eunha.

"Astaga Eunha nyender kepala doang, belum juga aku nyenderin hidupku ke kamu," keluh Jungkook.

"Anjrit merinding, keju banget sih lo," umpat Eunha kegelian.

Jungkook menghela napas, menahan senyum gemas sendiri, "keju rasa kookies," celetuknya asal.

"Yang ada kookies rasa keju," sahut Eunha sebal

"Oh iya hahahaha,"
Jungkook terkekeh, merasa konyol sendiri. Ia kemudian menegakan duduknya, sedikit memutar jadi menghadap kearah Eunha. Tangannya lalu terangkat untuk mencubit gemas pipi gadis itu.

"Nyokap lo dulu ngidam apasih jadi gemesin gini?"

Eunha mengernyit, bibirnya jadi mengerucut karena pipinya ditekan Jungkook.

"Lepwasin Jwungkwook panshi," ujarnya berusaha menepis tangan Jungkook.

Jungkook malah tertawa, malah makin menjadi buat mengunyel ngunyel pipi Eunha.

"Lucu banget siih, jangan lucu-lucu Eunha ntar gue bucin," katanya, tapi setelah itu malah geli sendiri terus lanjut mengusap puncak kepala Eunha.

Clingy banget, banget, banget.

Jungkook itu emang se-gemas itu sama Eunha. Dari lama sebenarnya. Dari mereka masih jutek-jutekan sebagai teman, dari mereka masih denial soal perasaan sendiri, Jungkook udah gemas sama keimutan Eunha.

Dulu tiap ketemu, Jungkook pengen banget nyubit pipi chubby Eunha, tapi yakali? Dulu kan gengsi banget buat unyu-unyuan sama Eunha.

Sekarang, udah beda. Bebas deh mau ngapain. Eunhanya juga nggak risih asal Jungkook nggak macem-macem. Terus ditambah beberapa bulan ini mereka jarang ketemuan makin jadi deh gemesnya Jungkook ke Eunha.

Cookies And Strawberry JamWhere stories live. Discover now