Isyarat Untuk Pulang

1.4K 277 40
                                    

Buru buru publish ini gue males edit :(

JungEunha
Yuju ga masuk hari ini,
dia ada ngabarin lo ga?

Eunha menghela napas berat, kembali menaruh handphonenya kedalam saku tas sekolahnya karena Jungkook tidak kunjung membalas pesan itu. Masih sibuk dengan keperluan OSIS sepertinya.

Sejak balik dari jenguk Dokyeom kemarin, Yuju sama sekali nggak bisa dihubungi. Cewe itu, lagi-lagi menghindar dan nyembunyiin masalahnya dari teman-temannya ini.

Eunha bukannya tidak tau soal tabiat Yuju yang suka memendam masalahnya sendiri. Eunha tau banget. Masih ingat banget gimana Yuju nangis sendirian di tengah malam waktu ia nginap di kosan Eunha. Eunha tau ada masalah yang Yuju simpan sendirian dan tidak ingin ia bagi kepada siapapun.

Padahal bagi Eunha persahabatan mereka harusnya sudah sampai pada titik untuk saling percaya dan saling mendukung satu sama lain, tapi rasanya enggak buat Yuju. Cewe itu seperti membangun dinding tinggi yang memisahkan kehidupan pribadinya dengan sahabatnya.

"Kasian amat temennya pada nggak ada jadi kaya kambing conge,"

"Belagu sih, sok ngartis. Artis cilik doang elah,"

"Gimana ya, dari lahir udah cantik pas gede kerjaannya gonta ganti cowo,"

"Dari Mingyu langsung ke Jeka, pinter banget emang milih bibit unggul,"

"Ya gimana Jeka nggak mau orang diajak ke mana aja nurut,"

"Hahahah ngapain tuh di malang nginep-nginepan"

Ini nih, yang bikin Eunha nggak bisa lepas dari teman-temannya. Banyak mulut sampah yang selalu siap mencaci tiap kali Eunha sendirian. Padahal Eunha bukannya nggak bisa ngelawan. Bisa. Cuma emang nggak mau nyari ribut aja.

"Apaan lo melotot melotot? Lo pikir kita takut?"ucap salah satu dari mereka waktu Eunha nggak sengaja melirik ke arah mereka.

Yah gimana ya, EMANG PADA DASARNYA MATA EUNHA GEDE KAN?

Cewe rambut pendek itu jadi melengos malas, mulai memasang earphone ditelinga lalu merebahkan kepala diatas mejanya.

Bodoamat. Eunha nggak mau dengar.


🍓🍓🍓


Ada terlalu banyak jam kosong di hari jum'at yang bikin Eunha nggak betah buat di kelas terus-terusan. Beneran, sendirian di kelas berasa lagi duduk di pinggiran neraka. Panas banget.

Maka dari itu, cewe mungil ini mutusin buat keliling sekolah sendirian persis kaya anak hilang.

Dimulai dari menyusuri koridor panjang dengan pilar-pilar tinggi di depan kelas 12 belas sampai akhirnya entah bagaimana ia jadi berhenti di depan ruang meeting OSIS. Eunha terdiam, berdiri sejajar di depan pintu sambil membetulkan cardigan abu-abunya. Kemudian diam-diam mengintil diantara celah tirai jendela ruangan itu.

Berharap bisa liat Jungkooo disana, tapi satu-satunya yang Eunha lihat adalah ruangan kosong tanpa satu penghuni pun.

Cewe itu jadi merutuk, lalu bingung untuk beberapa saat. Sejak kapan dia jadi tertarik sama mahkluk absurd bernama Jeon Jungkook? Padahal dulu Jungkook mau hilang berhari-hari juga Eunha nggak bakal peduli.

Cookies And Strawberry JamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang