Lampu di Jalanan

2.1K 351 37
                                    

Pernah berpikir tentang temaram cahaya di bawah lampu jalan yang menemanimu di sepanjang perjalanan ketika malam hari?

Nggak banyak yang sadar sama kehadirannya, tapi kalau nggak ada lampu jalan, pasti langsung ngeluh.

" ... coba ada lampu jalan,"

Mungkin ini sama dengan apa yang dirasain Yuju waktu Dokyeom akhirnya pacaran sama Jihyo. Bukan ngerasa kehilang, cuman ngerasa ada sesuatu yang kurang dikehidupan dia.

Masih ingat dulu waktu Dokyeom gencar-gencarnya pedekatein dia, waktu itu Yuju sempat mikir kalau Dokyeon mungkin nggak bakal nyerah sekalipun Yuju nolak dia 10 kalipun. Saking gigihnya dia deketin Yuju.

"Ujuy mujuy cucuy kucuy pulang bareng gue yayayayaya?"

"YujuuUUuuuUUUUuUuuu, sabtu nonton kuy?"

"Juy gue suka sama lo, beneran nih nggak mau jadian ama gue?"

"Kemon gue traktir makan di kantin, gue nggak suka liat lo kurus gini,"

"Ujan Juy gue pesenin taxi ya, kalo pake bus nunggunya lama,"

"Jangan sakit-sakit mulu ah gue suka kangen kalo di kelas nggak ada lo,"

"Gue ganggu ya, sory ya soalnya gue suka banget sama lo,"

Tapi ternyata enggak, Dokyeom nyerah waktu Yuju bilang kalau dia suka sama Hoshi sampai bela-belain pindah ekskul dari paduan suara ke Modern Dance biar bisa dekat sama kakak kelasnya itu.

Yuju baru aja dari ruang bu Hani buat minta formulir pendaftaran ekskul modern dance waktu ia papasan sama Dokyeom di koridor depan ruang guru.

"Juy, gue mau ngomong,"kata Dokyeom tiba-tiba. Waktu itu pertamakalinya bagi Yuju melihat Dokyeom seserius itu.

Dokyeom ngajak Yuju ke studio tempat biasa mereka latihan.

"Lo keluar padus?" Tanya Dokyeom.

"Iya, sorry ya Ka gue lupa bilang setelah ini yang jadi wakil ketuanya si Jihyo," jawab Yuju.

"Kenapa?"

"Nggak papa, gue pengen nyoba yang baru aja," jawabnya.

Dokyeom meraih tangan kanan Yuju terus natap dia dalam banget, "lo beneran nggak suka sama gue ya? Lo mau menghindar dari gue?" Tanya Dokyeom.

"Gue nggak bermaksud menghindar dari lo. Gue cuma pengen lebih dekat sama kak Hoshi. Maaf Ka, gue lebih suka kalau lo jadi sahabat gue kaya sekarang" jawab Yuju.

Dokyeom diam, tatapannya yang semula tepat pada manik mata Yuju jadi berpindah ke lantai.

Mau nggak mau, berusaha terlihat biasa aja , "iya gapapa kok. Semoga lo seneng di keluarga yang baru. Jangan lupain anak padus yang selalu dukung lo terutama gue Juy," ujar Dokyeom tersenyum seolah dia baik-baik aja.

Waktu itu cuma satu yang ada dipikiran Dokyeom. Dia boleh aja ditolak sama Yuju tapi dia nggak mau kalau gara-gara itu persahabatan mereka jadi renggang.

Nggak lama, Dokyeom jadian sama Jihyo yang juga anak padus, sementara Yuju akhirnya tau kalau Hoshi suka sama Yerin.

Rasanya kayak patah hati dua kali.

Semuanya langsung ke reset kaya waktu diawal Yuju kenal Dokyeom.
Yah, kaya teman biasa aja. Nggak ada lagi Dokyeom yang suka nyepam chat waktu malam hari, nggak ada lagi Dokyeom yang ngotot ngantar Yuju pulang meskipun rumah mereka beda arah, nggak ada lagi Dokyeom dengan segala perhatian kecilnya yang tanpa Yuju sadari jadi bagian penting dalam kesehariannya.

Cookies And Strawberry JamWhere stories live. Discover now