Ain't Your Fault (dua)

1.5K 276 58
                                    

Males edit nih, maapin kalau typo..

Aku ingin tumbuh sebagai kumbang waktu kamu membungkusku dengan kempompong untuk menjadi kupu-kupu.

Kamu ingin aku terbang meskipun harus kehabisan udara diatas sana. Padahal aku hanya ingin menikmati udara yang tenang dibawah sini.

Kalau boleh memilih, Jungkook tidak ingin hidup sebagai Jeon Jungkook. Hanya Jungkook. Tanpa embel-embel keluarga Jeon yang terkenal perfectionis itu.

Ia suka kesederhanaan, ketenangan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan seni.

Tapi Jeon, tidak sesederhana itu, ketenangan bukan pilihan hidupnya dan seni hanyalah hiasan yang ia lihat sekilas atau ia nikmati jika bosan.


Pada dasarnya Jungkook terlalu bertolak belakang dengan papanya.

"Nggak lucu, nggak usah becanda lo," kata Jungkook tak terima dengan ucapan Wonu barusan.

Mereka sedang dalam perjalanan pulang dengan Jungkook yang tengah berganti pakaian di bangku belakang mobil. Tuxedo hitam dan kemeja putih yang dibawakan oleh Wonu.

"Muka gue keliatan becanda?" Tanya Wonu retoris.

Yah masalahnya, sedang becanda pun muka Wonu selalu keliatan serius kan?

"Ah sialan, kalo gitu mending coret aja gue dari KK, anjing bener," umpat Jungkook.

Kayanya hari ini adalah hari umpatan buat Jungkook karena dari tadi cowo itu nggak bisa lepas dari yang namanya mengumpat.

"Udah gue bilang buat sekolah yang bener, sekarang aja baru kalang kabut lo," ujar Wonu, tangannya fokus pada setir sementara matanya sesekali melihat ke arah belakang lewat spion depan.

Jungkook melengos, tangannya sibuk menyimpul dasi dilehernya, "lo nggak bilang kalo gue bakal dipindahin ke tempat nenek kalau nggak bisa dapetin sepuluh besar," ujar Jungkook kesal melempar dasinya ke sembarang arah karena dari tadi nggak berhasil menyimpulnya.

"Lo nggak pernah nanya? Harusnya lo tau kalo papa nggak bakal biarin lo ngerusak reputasinya,"

"Fix. Gue salah lahir," ujar Jungkook lalu berpindah ke kursi depan di samping Wonu.

"Gantian," kata Wonu kemudian menepikan mobilnya untuk bertukar tempat dengan Jungkook.

Alasan kenapa Wonu maksa Jungkook buat pulang adalah, karena hari ini ada wartawan yang bakalan mewawancarai keluarga mereka.

Papa mereka mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur tahun ini dan menjadi salah satu kandidat terkuat.

Secara otomatis, tentu saja orang-orang jadi penasaran sama keluarga Jeon ini. Karena selama papa mereka menjabat sebagai DPR, Jeon bersaudara nggak pernah diekspos ke media untuk alasan privasi.

Sekarang, entah kenapa si tua bangka otoriter itu jadi pengen anak-anaknya ada disampingnya saat wawancara.

Iya, tua bangka otoriter, begitu Jungkook dan Seulgi menyebut papanya. Kalau Wonu enggak pernah neko-neko. Dari kecil udah terbiasa buat jadi anaj oenurut karena Wonu juga nggak punya ambisi buat dirinya sendiri.

"Simple, orang-orang percaya kalau kepala rumah tangga yang baik adalah pemimpin ya baik," ujar Wonu menjawab pertanyaan Jungkook.

"Halah paling mau pamerin anaknya, lo sama kak Seulgi yang mau s2 ke harvard," balas Jungkook cuek.

Ya emang sih, kedua kakaknya itu paling bisa dibanggain di keluarga mereka. Lain cerita sama Jungkook, mungkin kalau bisa papa Jungkook bakalan nyembunyiin Jungkook kaya nyembuyiin aib.

Cookies And Strawberry JamWhere stories live. Discover now