Yujuhsb1997

1.3K 248 97
                                    

Kalau typo maapin ya aku buru- buru ngepost

Dia laki-laki dengan tubuh sedang yang menjadi fans paling ditakuti Yuju. Tidak lebih tinggi dari Jungkook tapi yang Yuju ingat badannya tidak bisa dibilang kecil.

Laki-laki dengan topi baseball hitam, hoodie abu-abu dan masker hitam yang Yuju temui di bus waktu itu. Duduk di belakang Yuju dengan kikuk tanpa berniat mendekat. Tapi terus mengikuti Yuju hingga kerumahnya.

Awalnya sederhana, Yuju sering liat username yang ia pakai untuk mengomentari video Yuju dengan komentar menyemangati, lalu jadi tergerak buat membalas setiap komentarnya. Padahal tujuan Yuju cuma buat membalas semua dukungannya, tapi feedback dari Yuju justru bikin dia jadi terobsesi dengan Yuju.

Satu kali, Yuju pernah lihat dia berdiri di dekat lingkungan sekolah, lengkap dengan segala penyamarannya tapi Yuju selalu mengenali postur tubuhnya yang sedikit bungkuk.

Atau waktu Yuju makan bareng Dokyeom di richees dan mendapatinya duduk di meja seberang memandang tak suka dari belakang punggung Dokyeom.

Entah bagaimana Yujuhsb1997 tau segala sesuatu tentang Yuju, semua teman Yuju bahkan semua tempat yang sering Yuju kunjungi. Sementara Yuju nggak menemukan banyak informasi tentang dia selain nama dan sekolahnya.

Risih? Banget. Nggak ada yang tau bahwa beberapa bulan lalu Yuju sampai harus diresepi obat penenang karena depressinya menghadapi kasus ini.

Yuju jelas pengen banget melapor ke polisi, tapi oknum Yujuhsb1997 selalu mengancam buat ngebocorin kondisi keluarga Yuju sekarang. Tentang ayah Yuju yang jadi narapidana koruptor, Yuju nggak bisa bayangin akan jadi apa ia kalau orang-orang tau siapa ayahnya.

Udah cukup sulit untuknya saat ini, dan Yuju nggak bisa buat menahan beban yang lebih dari ini.

Jadi, seringkali Yuju menghindar atau tidak meladeni Yujuhsb1997. Tapi makin kesini dia jadi makin brutal dengan mengancam orang-orang terdekat Yuju.

Sampai pada titik Yuju ingin menyerah dengan kehidupannya sendiri atau ingin lari jauh dari sini.

🍓🍓🍓

Yuju tengah di kamarnya, berdiri diantara tumpukan pakaian yang baru saja ia keluarkan dari lemari. Koper-koper besarnya tergeletak di lantai sementara beberapa berkas berserakan di meja.

Rasanya kacau, ingin tetap tinggal dan  membuat banyak kenangan dengan yang lain, atau mengalah untuk kebaikan semuanya.

Iya, pengecut emang kalau pada akhirnya Yuju memilih lari membawa semua masalahnya bersamanya. Tapi Yuju nggak punya pilihan, dan nggak ada yang bisa bantuin Yuju pada titik ini.

Emang pada akhirnya cuma ada kita berdua dengan bayangan menghadapi dunia ini kan?

Gadis itu duduk diantara tumpukan barang-barangnya yang separuh berserakan dilantai sementara separuh lagi berserakan di dalam koper. Kedua tangannya berpangku pada lutut menatap putus asa pada tumpukan barang miliknya. Rambutnya tergerai, dengan kaus kebesaran bewarna putih dan celana piyama, seperti dipaksa untuk pergi padahal tidak sama sekali.

Malam itu, sekitar pukul 21.00 terdengar suara pintu rumah Yuju terbuka dengan sendirinya. Satu demi satu langkah terdengar hingga berhenti tepat pada pintu kamar Yuju yang terbuka lebar sedari tadi.

Yuju masih pada posisi yang sama saat orang itu menatap kebingungan ke arah Yuju.

"Lagi ngapain kamu?" Tanyanya.

Cookies And Strawberry JamDonde viven las historias. Descúbrelo ahora