[23] Jieun is Lazy

6K 473 32
                                    

Author POV.

Waktu terus berjalan, hingga kini usia kandungan Jieun berumur tujuh bulan, dua bulan sepuluh hari lagi malaikat kecilnya akan datang ke dunia dan menghibur keluarga kecilnya.

Diusia kandungan seperti ini, tentu saja perkembangan bayinya juga sangat pesat, ia semakin aktif dalam bergerak.

Sebagai contoh, saat Jieun mendengarkan musik, ia akan selalu bergerak dan membuat Jieun sedikit menahan gerakan yang ada di dalam perutnya. Ada lagi, saat Jieun marah atau memarahi Seokjin karena Seokjin yang terkadang sangat manja, ia akan menendang dinding rahim Jieun, seolah ia ingin ibunya tidak memarahi ayahnya.

Hal seperti itulah yang kadang membuat Jieun atau Seokjin tertawa. Ia sangat yakin, anaknya kelak akan jadi anak yang aktif dan juga memiliki tingkat kepekaan yang tinggi pada lingkungan sekitarnya.

Jieun tak lagi aktif dan gesit seperti dulu, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di ranjang empuk miliknya dan bergelung dengan selimutnya. Bahkan akhir-akhir ini, Seokjin yang memasak sarapan atau membersihkan rumah setelah pulang dari rumah sakit.

Seokjin memahaminya, tentu saja diusia kehamilan sekarang, perut Jieun lebih besar dibandingkan sebelumnya, dan terkadang punggung Jieun terasa pegal dan nyeri karena membawa beban yang ada di depan tubuhnya.

Seperti saat ini, mengingat hari ini akhir pekan, Seokjin berinisiatif untuk mengajak Jieun jogging atau sekedar berkeliling taman dengan berjalan kaki, atau renang tentunya. Seokjin sangat paham jika itu akan sangat bermanfaat bagi ibu hamil seperti Jieun.

Seokjin sudah bangun terlebih dahulu, ia segera mencuci mukanya dan berkumur serta menyikat giginya. Lalu, ia kembali dengan baju olahraga yang biasa ia gunakan saat sedang berolahraga. Setelah berganti pakaian, ia turun ke bawah untuk membersihkan rumah. Setelah itu, ia kembali ke kamarnya untuk menengok Jieun yang masih setia bermanja-manja dengan selimut hangatnya.

Disibaknya selimut yang membungkus tubuh Jieun, dan menepuk pelan pipinya agar terbangun.

"Sayang, ayo bangun. Sudah siang.." ucapnya, dengan lembut sembari menepuk pipinya.

"Aku malas, Seokjin.. Biarkan aku tidur.." Jieun kembali membenarkan posisi tidurnya dan menarik selimut yang ada di genggaman Seokjin untuk menutupi tubuhnya kembali.

"Apa kau tak ingin menemaniku jogging hari ini, eung? Kudengar jogging sangat baik untuk ibu hamil.. Atau berenang?"

Hening, Jieun tak menyahut perkataan Seokjin. Ia sudah berada di mimpinya kembali.

"Jieun-aa! Apa kau mendengarkan diriku, eoh? Ayo bangun dan basuh wajahmu, temani aku jogging hari ini.." Seokjin mengayun-ayunkan lengan Jieun agar terbangun.

"Sudah kukatakan aku malas. Apa kau tak paham? Punggungku sakit, dan kakiku bengkak, bahkan duduk saja rasanya sakit sekali.. Hiks! Apa kau tak malu berjalan-jalan denganku? Aku seperti beruang berjalan, Seokjin! Apa kau tak mengerti itu?! Hiks!" Isak Jieun sembari membalik tubuhnya dan menghentakkan tangannya di ranjang.

Demi kerang ajaib. Sebenarnya apa yang terjadi pada ibu hamil ini? Seokjin hanya mengingatkannya saja, kenapa ia begitu sensitif dan sampai menangis seperti itu.

Seokjin tak tega, ia kemudian duduk disampingnya dan mengusap surai rambut Jieun yang sedikit berantakan.

"Hei, kenapa kau menangis? Aegi kita akan sedih jika melihat ibunya menangis.. Maafkan aku jika nadaku seolah membentakmu.. Baiklah-baiklah, aku tidak memaksamu untuk menemaniku jogging hari ini sekarang.. Tapi, cuaca saat ini sedang bagus, apa kau tak ingin menikmati pagi ini, eum? Kalau kau tidak mau jogging tidak apa, setidaknya bangunlah dari tempat tidurmu.. Tubuhmu akan kaku jika kau tidak menggerakkannya.." ucap Seokjin lembut dengan senyuman manisnya.

Jieun menggigit bibir bawahnya, matanya menatap perut buncitnya dan sesekali mengusapnya. Lalu matanya melirik sekilas ke arah Seokjin yang berada di sampingnya.

"Aku ingin.... Tapi aku malu..." Lirih Jieun hampir tidak terdengar.

"Malu kenapa, eum?" Seokjin mengusap pipi Jieun dengan jemari lentiknya.

"Tubuhku sangat gemuk, dan lihatlah—" Jieun menyibakkan selimut yang menutupi kakinya, "Kakiku bengkak, Kim.. Aku malu, pasti banyak orang yang mengkritik penampilanku.." jelas Jieun.

"Hei! Dengarkan aku Nyonya Kim. Kau itu sangat cantik. Kau wanita tercantik yang pernah kutemui.. Walau bentuk tubuhmu terlihat tidak seperti dulu lagi, itu bukan masalah bagiku. Saat kau mengandung, aura khasmu lebih terpancar.. Jangan malu, ya.. Tidak apa jika kau tidak ingin jogging bersamaku, kau bisa duduk di kursi taman dan menikmati udara segar.." Ucap Seokjin dengan tangan yang mulai membantu Jieun beralih posisi menjadi duduk. "Jadi, apa kau mau?" Tanya Seokjin kembali.

Jieun akhirnya mengangguk dan mencoba beringsut dari tempatnya semula, namun tangannya dicegah oleh Seokjin.

"Biarkan aku yang mencuci mukamu dan merias wajahmu.."

"Aku masih bisa sendiri, Seokjin.."

"Jangan membantah, Sayang.."

Jieun mendengus kesal, dan kemudian ia terkejut saat Seokjin berusaha membopong tubuh beratnya menuju kamar mandi.

"Seokjin, apa yang kau lakukan?! Tubuhku sangat berat! Turunkan aku!"

"Diam dan jangan banyak bertanya."

Hingga akhirnya, Jieun pasrah dan membiarkan Seokjin membopong tubuhnya sampai ke dalam kamar mandi. Kadang, Jieun juga merasa seolah dirinyalah yang sangat diistimewakan disini. Seokjin sangat baik padanya, dan juga dia sangat pengertian. Dalam pelukan Seokjin, Jieun hanya tersenyum malu dan mengucap banyak rasa bersyukur pada Tuhan karena memiliki orang sebaik seperti suaminya, Kim Seokjin.


To Be Continuous.
Noona Tae💜

Bucinnya Seokjin apa kabar? Makin bucin atau makin——🌚🌚😳
Kalo author sih, tambah bucin lagi dong! Papa-able banget dia tuh! Ndak kuat akooehhh:( Semoga kedepannya aku lebih bucin lagi sama Seokjin dan bisa fast update😍
Tapi, aku juga gini nih.. Mana sih comment kalian? Aku ingin kalian bacot sesering mungkin, biar bikin aku greget:v Kutunggu yaaa! Vote nya juga DON'T FORGET!!!!

Thank you so much 💋

Aku ada tambahan fotonya Seokjin nih:v

(Tatapannya oh my god!)

(Ini update-an dia tadi malem)-16/08/19-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ini update-an dia tadi malem)
-16/08/19-

Tambah bucin nggak?:v

ICE - Kim Seokjin [✓]Where stories live. Discover now