[07] Failed

13.7K 1K 16
                                    

Author POV.

"Yya! Noona! " Teriakan di lorong rumah sakit membuat semua orang mengalihkan pandangannya ke asal suara tersebut. Begitu pula dua pasangan yang tengah berjalan beriringan di lorong rumah sakit.

Taehyung berlari kemudian berhenti tepat di depan Jieun dan Seokjin dengan nafas terengah-engah.

"Yya! Kau kenapa eoh? Berlarian seperti itu. " Jieun memarahi Taehyung yang malah memberikan cengirannya.

"Hehe.. Aku tadi sudah memanggil Noona saat di parkiran, tapi Noona tak mendengarnya, malah berjalan dengan orang ini. " Ucapnya sambil menunjuk ke arah Seokjin.

Seokjin menatap bingung.

"Apa masalahmu hah? Tidak sopan sekali dengan Hyung mu. Cih! " Sahut Seokjin tak terima. "Toh aku ini suaminya. Dan kau? Ck." Lanjut Seokjin.

"Yya! Hyung kau------"

"Geumanhae!"  Jieun berteriak mencoba melerai Taehyung dan Seokjin. Alhasil kedua mata mereka teralih pada Jieun yang kini tengah menatapnya kesal.

"Kalau ingin bertengkar di rumah! Ini rumah sakit. Kau Seokjin, bersikaplah dewasa. " Tutur Jieun.

Taehyung menganggukan kepalanya bangga sambil tersenyum. Ia berpikir Jieun memihak kepadanya.

"Dan kau Taehyung!" Mendengar itu Taehyung langsung memudarkan senyumannya. "Jangan seperti anak kecil. Jangan memanggilku dengan berteriak seperti itu! " Taehyung menatap sendu Jieun.

"Sudah. Kembali ke ruangan masing-masing. Semangat untuk hari ini. " Jieun membungkukkan badannya dan berbalik. Kemudian mulai melangkahkan kakinya menjauhi mereka.

"Chakkamma.." cegah Seokjin sambil memegang tangan kiri Jieun.

"Hmm?"

"Nanti malam. Jangan lupa. " Ah, Jieun paham apa yang dimaksud Seokjin. Itu. Taehyung menatap mereka heran.

Jieun melempar senyum ke arah Seokjin dan menganggukan kepalanya sebagai jawaban 'iya'. Seokjin pun membalas tak kalah manisnya, karena memang dia ingin menginginkannya.

Seokjin melepaskan tangan Jieun dan membiarkannya pergi menuju ruangannya.

"Hyung ingin mengajak Noona berkencan?" Tanya Taehyung polos.

"Bukan urusanmu!" Setelah mengucapkan itu Seokjin pun meninggalkan Taehyung terpatung sendiri.

"Yya! Hyung aku belum selesai bicara!!!" Taehyung kembali berteriak, berharap Seokjin mendengar dan berbalik menghampirinya lagi.

Nihil. Dia Seokjin. Tidak akan mendengarkan hal yang tak penting baginya.

"Aishh! Dasar manusia es! " Taehyung mendengus kesal kemudian berjalan menuju ruangannya dengan mempoutkan bibirnya.

*****

"Perawat Jeon? " Jieun mengarahkan kepalanya menghadap ke asal suara tersebut. Benar, Park Yoona yang juga seorang perawat  disini tengah berdiri di ambang pintu dengan hanya menunjukkan kepalanya.

"Eoh, waeyo? "

"Dr. Kim menyuruhmu ke ruangannya.." Tunggu, bukankah ada banyak  panggilan'Dr. Kim' di sini? Dan yang dia maksud, Kim Seokjin atau Kim Taehyung atau, Dr. Kim lainnya?

Jieun mengerenyitkan alisnya bingung.

"Suamimu. " Jieun menganga lebar dan paham. Dia tersenyum.

ICE - Kim Seokjin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang