" haaaa syukurlah dok. Terima kasih banyak" senang mingyu.

" suster akan memindahkannya di ruang perawatan, tuan bisa mengurus administrasinya dulu" tegas dokter itu.

" baik dok.." senyum mingyu.

Dokter itu meninggalkan tempat itu dan mingyu segera mengurus administrasi taeyong dan kamar untuk taeyong.








Mingyu telah selesai mengurus semuanya, dia telah berada di ruang rawat bersama dengan taeyong yang masih belum sadarkan diri. Mingyu duduk di kursi samping tempat tidur taeyong sambil memandang wajah taeyong dengan sendu.

" kenapa dia menyakitimu seperti ini?" Gumam mingyu.

Mingyu membelai lembut wajah taeyong..

" harusnya dia tidak menyakiti orang sepertimu." Senyum tipis mingyu.











Jaehyun sedang berada di balkon kamarnya, dia memandang ke arah langit. Dia belum bisa tidur, dia memandang langit yang terlihat gelap tanpa bintang itu.

" apa kau mengerti hatiku saat ini?" gumam jaehyun pada langit.

Langit itu seperti memahami isi hatinya, hatinya saat ini sangat gelap.

" kenapa aku harus bertemu dengannya lagi, ini sudah 6 tahun dan kenapa kejadian waktu itu masih menyakitiku" senyum tipis jaehyun.

Jaehyun selama beberapa tahun, belum bisa menyembuhkan luka hatinya dari apa yang taeyong lakukan padanya. Hal itu membekas sangat lama pada dirinya.

" kenapa belum tidur jae..." suara sedikit serak dari chaeyeon.

Jaehyun berbalik dan membawa chaeyeon ke dalam pelukannya. Jaehyun memeluk chaeyeon dari samping kanannya.

" aku tidak ngantuk, kenapa kamu bangun?" Ucap lembut jaehyun.

" aku tidak melihatmu jadi aku mencarimu " ucap chaeyeon.

Jaehyun mengacak lembut rambut chaeyeon lalu menyandarkan kepala chaeyeon pada lengannya.

" jae..." ucap lembut chaeyeon.

" hmmm ada apa?" Ucap jaehyun yang masih memandang langit.

" apa kau mengenal pria itu?. " tanya ragu chaeyeon.

" pria yang mana?"

" maksudku... pengacara Lee taeyong" ucap chaeyeon.

" tidak... memangnya kenapa?" Ucap santai jaehyun.

" aku hanya bertanya, soalnya tatapan kalian tadi seperti orang yang sudah mengenal sangat lama" ucap lembut chaeyeon.

" tidak... bagaimana aku bisa mengenalnya?. Kau sendiri tahu kan siapa teman-temanku" ucap lembut jaehyun.

" hmmm... iya" senyum tipis chaeyeon.

" sebaiknya kita masuk, nanti kamu sakit" ucap lembut jaehyun.

Mereka kembali masuk ke dalam kamar..











Taeyong terlihat perlahan membuka matanya, dia sudah sadarkan diri. Taeyong sedikit kaget saat melihat mingyu tertidur di sampingnya. Mingyu menyandarkan kepalanya pada tempat tidur taeyong.

" aww..." ucap meringis taeyong memegang kepalanya.

Mingyu tersentak kaget mendengarkan suara taeyong...

" jangan bangun dulu..." panik mingyu.

" aku ingin duduk" ucap lemah taeyong.

" akan ku naikkan kepala tempat tidurnya" ucap lembut mingyu.

FRIENDSWhere stories live. Discover now