36th : La Pressione

17.1K 2.1K 280
                                    

don't forget to Vote and Comment🖤

misal belum tau, aku sudah update bab 35 kemarin malam. jadi, pastikan kamu sudah membaca bab 35 sebelum lanjut ke sini:)

little note : aku bikin part ini sambil dengerin High Hopes dari Kodaline. aku pikir pesan dan feel-nya sedikit tersampaikan lewat lagu itu.
 

REVISI10 Juli 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

REVISI
10 Juli 2020


 

36th : La Pressione (Tekanan)

 

Semuanya berjalan dengan kabur setelah itu.

Gwen mencengkram rambutnya, berharap sakit di kepalanya akan berkurang. Tapi sesaat kemudian, dia menyadari bahwa tekanan itu tidak berada di kepalanya. Tekanan itu berada ribuan mil jauhnya dari sini, di sebuah kota pegunungan kecil bernama Sun Valley.

Dan keluarganya berada di sana, tak akan pernah mengira bahwa ada bahaya yang mengancam mereka dari jarak sedekat nadi. Ada orang-orang yang tak akan berpikir dua kali untuk menyakiti mereka jika ia bertindak macam-macam.

Yang akan ia lakukan selanjutnya mungkin teramat bodoh. Gwen pernah melihat hal-hal semacam ini di film—tokoh utama wanita yang terpaksa mengambil keputusan nekad untuk melindungi orang yang dia cintai. Tanpa manusia tahu, orang-orang seringkali melakukan hal seperti itu di dunia nyata bahkan ketika mereka tidak menyadarinya. Hal itu mungkin saja bagian dari insting—sifat alamiah manusia mengenai hal-hal berbau kasih sayang. Apapun itu, Gwen kini merasakan penderitaan itu. Insting untuk melindungi keluarganya memenuhi pikiran Gwen hingga ia nyaris melupakan hal-hal yang bergerak di sekelilingnya.

Gwen teringat wajah Lizzy kecil yang manis. Anak itu bahkan tak tahu jika ia sedang tersenyum kepada seorang pembunuh—orang yang bisa saja melukainya saat itu juga dan kemudian melenggang pergi seperti tak ada yang pernah terjadi. Orang itu bisa saja membunuhnya dan tak akan merasa terbebani setelah itu. Dia tak akan repot-repot mengingat bahwa masih ada darah keluarga Gwen yang mengalir di tangannya.

Tapi Gwen akan ingat, dan ia tak sanggup menanggung beban semacam itu. Ia teringat akan Bibi Anna yang mencintai pamannya dengan tulus—selalu ada di saat keluarga mereka sedang berada di titik terendah sekalipun. Wajah sepupu-sepupu kecilnya berkelabat di kepala Gwen. Anak-anak manis yang tak akan pernah bernapas lagi setelah ini. Daniel baru saja bergabung dalam tim futbol SMA-nya. Gwen tak pernah melihatnya bertanding, tapi Bibi Anna kerap mengirimkannya video dan foto remaja tampan itu. Daniel tak pernah mengatakannya, tapi mereka semua tahu jika dia bermimpi untuk memiliki karir di The Gators—tim futbol Florida.  Lalu ada Theo yang impulsif dan menggemari bisbol. Dia memang nakal, tapi anak itu juga sangat sensitif. Dia selalu mengganggu adik perempuannya, tapi bersikap protektif kepada Lizzy jika mereka sedang berada di taman bermain atau tempat umum lainnya. Dan Lizzy...

The Chemical Romance [The Seazzurys #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang