10th : La Desiderare

50.4K 5.7K 359
                                    

Vote dulu baru baca!😊

Vote dulu baru baca!😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

REVISI
18 April 2020

10th : La Desiderare (Keinginan)
   

Di samping mengatakan pada Mr. Seazzury—Rafe—bahwa pria itu tidak akan mendengar kabar darinya lagi, sepertinya keputusan Gwen tidak didasari dengan kekuatan yang tepat. Atau memang ia tidak memiliki kekuatan untuk bertahan sama sekali? Entahlah. Karena hanya beberapa jam kemudian, Gwen duduk tegak di depan komputer di ruang kerjanya dan mulai menulis kepada Rafe. Apapun yang ia usahakan, ini tidak akan berhasil. Pesona pria itu terlalu kuat untuk Gwen tanggung dan sementara ia khawatir ini akan menjadi lebih buruk, Gwen Miller hanya ingin tahu bahwa ia lebih dari sebuah hiburan.
 

Rafe, aku benar-benar ingin bertemu muka denganmu. Karena saat kita bertukar pesan ataupun email seperti ini, wajah yang ada di dalam pikiranku adalah satu-satunya yang kulihat di internet: seorang remaja tampan yang mungkin berusia 18 tahun. Aku ingin melihat bagaimana waktu telah mempermainkan kehidupanmu. Aku ingin lihat apakah wajahmu masih sama seperti yang aku lihat di internet. Atau mungkin lebih baik lagi! Aku tidak tahan merasa jika kau tahu lebih banyak tentangku dibandingkan pengetahuanku tentangmu. Aku sudah sepenuhnya terbuka padamu dan aku tahu mungkin kau mengetahui segalanya tentangku lewat mesin pencari Google ataupun berkas-berkas yang akan mudah kau dapatkan. Tetapi kau masih suatu misteri bagiku dan aku ingin lebih mengenalmu. Apakah kau khawatir tentang apa yang telah diperbuat oleh waktu? Aku tidak peduli. Aku hanya ingin melihatmu berdiri di hadapanku sekarang dan untuk seterusnya.

Aku tahu mungkin saja jika kita bertemu, akan ada satu bentuk kekecewaan tersendiri. Sementara pertemanan kita hanya bersifat maya, ada banyak imajinasi yang bermain dan kita berdua menjatuhkan satu sama lain ke dalam lubang fantasi yang sempurna.

Namun aku percaya bahwa aku tak akan kecewa saat aku bertemu denganmu. Tidak peduli bagaimana waktu telah menguras sisa-sisa jati dirimu, akan ada satu bagian yang akan tetap sama. Itu adalah mata, bukan? Saat wajah seseorang mengerut karena usia, mata bisa mempertahankan cahaya dan optimisme selamanya. Ingatkah dirimu saat kau berbicara semua hal tentang mataku untuk membuatku percaya padamu? Aku sedang melakukannya. Aku menatap matamu pada gambar di internet dan melihat seseorang yang bersahabat dan dapat berteman denganku. Aku melihat gairah masa muda, selera humor yang nakal, dan terutama, ketulusan.

Saat pertama kali aku mengetik namamu di mesin pencari, aku tidak tahu apa yang sedang aku harapkan. Tetapi kutahu aku tidak berharap menemukan sebuah foto seseorang yang terlihat seperti seorang sahabat jiwa yang baik hati.

Sekarang aku berpikir jika kita berdua benar-benar bisa mengenal seseorang lewat matanya. Meskipun hanya Tuhan yang tahu untuk siapa senyummu terbit dan sinar matamu yang hangat tertuju, aku merasa seolah kau tengah mencariku. Aku merasa sebuah hubungan langsung yang bisa menjadi sesuatu yang lebih dari hubungan rekanan. Tidakkah kau berpikir jika aku benar? Kau pasti sudah mengalaminya. Aku tidak berpikir akan mau menuliskan email ini jika aku tidak percaya bawa kau merasakan hal yang sama.

The Chemical Romance [The Seazzurys #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang