29th : Personaggi, Carte e Caffè

22.9K 2.7K 328
                                    

Dont forget to Vote and Comment if you love this story🖤

Dont forget to Vote and Comment if you love this story🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 

29th : Personaggi, Carte e Caffè (Karakter, Kartu, dan Kopi)
 

  
Setiap orang memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda. Karakter terhubung pada apa yang disebut sebagai kombinasi sifat-sifat dalam diri seseorang yang menjadikannya unik, berdasarkan apa yang sudah ia miliki sejak lahir maupun apa yang ia pelajari dalam hidupnya. Kepribadian sendiri merupakan kombinasi sifat-sifat dalam diri seseorang yang mengarahkannya untuk berpikir, berperasaan, dan bertingkah laku tertentu ketika terhubung dengan lingkungannya.

Rafe adalah seseorang yang rumit. Pada dasarnya, itu mungkin menjadi salah satu daya tariknya. Orang-orang cenderung menyukai sesuatu yang rumit tanpa benar-benar peduli apakah hal itu akan berdampak besar pada kehidupan mereka atau tidak. Selama mereka menemukan hal itu menarik, tidak ada alasan untuk berhenti menyukainya.

Gwen sudah bertemu banyak pasien, kumpulan manusia dengan kasus yang berbeda-beda. Dalam kasus Rafe, hal-hal bisa menjadi lebih sulit.

Manusia secara inheren dibekali sistem pemrosesan informasi yang dalam keadaan normal (secara alamiah) bertugas memproses elemen-elemen pengalaman manusia sehingga tercapai keadaan adaptif. Gwen tidak hanya harus membantu Rafe dalam memproses peristiwa masa lalu, tetapi juga masa sekarang dan masa depan. Ingatan disimpan dalam jejaring-jejaring yang saling terhubung satu sama lain dan tersusun pada seputar kejadian-kejadian yang terjadi jauh di masa lampau serta efek yang berkaitan dengan kejadian tersebut. Jejaring-jejaring ingatan yang dimiliki Rafe dan manusia manapun berisi pikiran, gambar, emosi dan sensasi yang berkaitan. Apabila informasi yang terkait dengan pengalaman traumatik tidak diproses sepenuhnya, maka persepsi, emosi dan pikiran awal yang terdistorsi akan disimpan tepat seperti yang dialami pada saat kejadian  traumatik berlangsung. Pengalaman yang tidak terproses tersebut menjadi dasar bagi munculnya reaksi disfungsional di masa kini dan merupakan penyebab berbagai gangguan mental.

Hari-hari mereka di Florida berjalan dengan baik. Gwen membantu Rafe sebaik yang ia mampu. Ia tidak ingin mendesak Rafe. Ia membiarkan pria itu untuk membuka dirinya sendiri. Ketika Rafe merasa bahwa terapi yang mereka jalani sudah cukup, ia akan mengatakannya pada Gwen dan mereka akan beristirahat. Mereka melakukan hal-hal normal yang mungkin tak akan bisa dibayangkan sebelumnya. Gwen berhati-hati dalam memilih waktu serta situasi dan kondisi. Ia akan tahu ketika suasana hati Rafe sedang tidak cukup baik untuk melakukan terapi mereka. Gwen akan menunggu dengan santai dan sabar tanpa merasa perlu untuk mendesak pria itu lebih jauh. Intinya adalah untuk membuat Rafe merasa nyaman. Jika pria itu sendiri merasa tidak nyaman dalam menjalani terapi, maka tidak ada yang bisa Gwen lakukan.

Kemauan itu harus muncul dari dalam diri pasien. Sebagai seorang psikiater, Gwen hanya bisa membantu untuk mendorong keinginan, ingatan, dan bayangan yang ada dalam memulai proses penyembuhan. Selebihnya, adalah diri pasien yang menentukan sukses atau tidaknya terapi yang dijalani.

The Chemical Romance [The Seazzurys #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang