The Chemical Romance [The Seazzurys #2]

2nd : Sconosciuto

Vote dulu baru baca!😊

REVISI
27 Oktober 2019

2nd : Sconosciuto (Tak Diketahui)

Selama ini, hidup Gwen tidak berputar hanya pada satu pria. Ia berkencan dengan teman satu klubnya dan kehilangan keperawanannya di tahun junior. Ia tidak seperti sekumpulan kutu buku yang dapat kau temukan di sudut perpusatakaan dan memilih untuk mendedikasikan hidup mereka untuk ilmu pengetahuan dibandingkan berkencan dengan seseorang. Ia juga tidak termasuk pada kelompok cewek pemandu sorak yang berkencan dengan setiap anggota futbol yang ada di sekolah. Karena nyatanya, tidak ada yang spesial dalam hidupnya.

Tahun keduanya di Universitas Fordham Gwen bertemu dengan Arthur, mahasiswa senior yang berada di jurusan yang sama dengannya. Arthur Maxwell adalah pria paling baik yang pernah ia temui—setidaknya dulu. Kepribadiannya yang hangat dan ramah membuat Gwen tidak kesulitan untuk berinteraksi dengannya. Pria penyuka kopi itu pernah membuat Gwen merasa menjadi wanita paling bahagia di dunia.

Mereka tidak pernah berkencan. Tapi Arthur berhasil membuatnya menjadi wanita paling dungu ketika Gwen setuju untuk tidur dengannya tanpa hubungan apapun. Mengenal pria itu hampir 7 tahun lamanya tampaknya belum cukup. Harusnya Gwen tahu ketika pria itu memutuskan untuk berkencan dengan wanita lain dan mengajaknya pergi ke pub di hari ulang tahun Gwen, ia tahu jika Arthur bukanlah pria yang pantas untuk diberi hati. Gwen akan memakluminya dan bersikeras untuk bertahan, tapi Arthur membuat semuanya menjadi lebih sulit ketika pria itu mengajak Gwen untuk bermain api dan berkencan di belakang tunangannya.

Awalnya, tidak ada yang tahu mengenai hal ini. Namun entah bagaimana caranya, Susan Anderson mengetahui jika tunangannya berselingkuh dengan wanita lain. Terjadi cek-cok di rumah sakit tempat Gwen bekerja, disusul dengan Arthur yang memilih untuk mengatainya jalang yang selalu menggodanya di depan umum dan bersumpah jika Gwen adalah wanita menjijikan yang tak pantas untuk siapapun.

Saat itu, Gwen berada di titik terendah dalam hidupnya. Ia menghilang berhari-hari dan memilih untuk mengurung dirinya sendiri di apartemen kecilnya yang gelap. Siapapun yang melihat keadaan Gwen saat itu, mereka setuju untuk menyebutnya sebagai wanita-sinting-seperti-zombie dan menjadikan hal ini viral di media sosial. Cintanya pada Arthur Maxwell membuat sebuah kesialan yang bahkan tidak pernah ia alami sebelumnya. Dua minggu ketidakhadiran tanpa alasan apapun, tim audit internal Lenox Hill Hosiptal memutuskan untuk memberhentikannya secara hormat. Tidak ada yang mau menampung seorang psikiater yang bahkan tidak bisa menghadapi masalah hidupnya sendiri.

Gwen tertawa penuh ironi dan menertawakan kehidupannya yang rumit. Pikirannya berkelana dan berhasil mengingat bagaimana beberapa tahun lalu ia memutuskan untuk menjadi seorang psikiater karena sebuah motivasi remeh yang ia dapatkan. Ibunya, Lynn Miller, adalah seorang wanita gila. Kematian suaminya yang malang rupanya membuat wanita itu mencapai titik terendah dalam hidupnya dan kehilangan akal sehatnya sendiri. Keluarga Ibunya menolak untuk mengirimkan Sue ke rumah sakit jiwa dan mengambil tanggung jawab untuk merawatnya di rumah. Sejak SMA, Gwen tinggal bersama nenek dan ibu sintingnya dan menjalani kehidupan remaja yang normal.