35th : La Resa

20.1K 2.1K 260
                                    

don't forget to vote & comment🖤

don't forget to vote & comment🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

REVISI
Juli 2020


35th : La Resa (Penyerahan)

"Jadi pria ini-Dimitri Kvirkanöva punya masalah dengan keluargamu sejak awal, benar? Apa yang dia dapat dari menculikmu?"

Rafe memandang langit-langit dan melipat satu tangannya di bawah kepala. "Kepuasan, mungkin. Aku tak tahu. Dia hanya duduk nyaman di tempatnya dan mengamati bagaimana keluargaku menjadi kacau selama berbulan-bulan."

"Dan penyiksaan itu?" Gwen bertanya pelan. Matanya meneliti wajah Rafe, kalau-kalau pria itu menunjukkan suatu penolakan terhadap kewajiban untuk menjawab pertanyaannya. "Tahu, tidak? Kau tidak perlu menjawabnya. Kita bisa melakukannya lain kali kalau kau mau."

"Tidak," gumam Rafe. Dia meremas bahu Gwen dengan satu tangannya ketika berkata, "Aku ingin kau mengetahuinya. Itu bukan masalah besar lagi sekarang."

"Apa yang terjadi?"

"Mereka melakukan hal-hal yang mengerikan." Suara Rafe terdengar kasar ketika memulai itu semua. "Aku tak pernah memikirkan kematian sebelumnya, tapi mereka berhasil membuatku putus asa. Kengerian itu..." Rafe menggeleng pelan dan menarik napas tajam.

Gwen mengusap dada Rafe perlahan, berusaha untuk menyalurkan kekuatan pada pria itu.

"Yang paling mengerikan dari segalanya adalah saat itu aku hampir tak bisa mengingat siapa diriku. Terkadang aku berusaha untuk memunculkan bayangan keluargaku-berharap itu akan memberiku kekuatan atau semacamnya. Tapi aku tak bisa. Aku hampir-hampir merasakan jarak yang terbentang di antara kami dan rasanya mustahil untuk bisa kembali pada mereka. Ada hari-hari di mana aku bisa mengingat wajah mereka dengan jelas, namun itu tak berarti apa-apa. Ketika itu terjadi, aku tak peduli pada keluargaku. Aku tak mau memikirkan mereka. Aku hanya ingin mati."

"Lalu suatu hari, ada yang mendobrak masuk selku. Tawa orang-orang itu berhenti saat peluru menghujani mereka. Mengerikan sekali. Ayahku menemukanku yang berlumuran darah dan dirantai seperti binatang. Aku tak banyak mengingat tentang hari itu."

Rafe meraih jemari Gwen yang ada di dadanya dan mengelus telapak tangan wanita itu perlahan sebelum menggenggamnya erat dan meletakkannya tepat di atas jantungnya berdegup.

"Hari-hari setelahnya tidak lebih baik. Butuh waktu berminggu-minggu bagiku untuk memulihkan diri. Bayangan keji itu tak pernah hilang. Aku aman di rumahku, tapi aku masih bisa mendengar dengan jelas tawa mereka yang mengerikan. Mereka selalu menyetel musik klasik yang sama setiap waktu-berusaha terlalu keras untuk membuatku kehilangan akal sehat. Aku masih bisa mendengar dengan jelas semua itu. Aku masih bisa mengingat semuanya. Aroma tubuh mereka, aroma karat dari darahku sendiri... Lalu aroma opium itu-bunga poppy! Belakangan aku tahu selku berada di tempat yang sama di mana mereka memproduksi narkotika itu. Mereka mungkin sengaja melakukannya."

The Chemical Romance [The Seazzurys #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang