38. Destiny 6/10

2.6K 336 50
                                    

Destiny


.

Hunkai
With kids
Hyunjin, Jeno, Haechan

.

.

"Pergi dari sini!" Bentak sehun murka.

"Kau tidak berhak mengusirku!" Balas mina tidak terima.

Sehun tertawa sinis. "Tidak terima katamu?" Sindirnya dengan semakin mengeratkan cengkraman nya pada tangan mina yang sebelumnya hendak menampar jonginnya.

"Ini rumah calon istriku, dan kau tidak diterima disini!"

Mina melirik kearah jongin dengan tatapan menyindir "Calon?" Tanyanya. "Ingatlah kalau aku ini masihlah istrimu tuan oh!"

"Kau masih bisa menyebut dirimu istri?! Istri mana yang bahkan tidak becus mengurus suaminya!" Sindir sehun.

Mina terdiam tidak bisa menjawab.

"Aku tidak akan pergi tanpa anakku! Dimana anakku?!!!"

Mina mendorong jongin kasar, membuat jongin tersungkur diatas lantai, kemudian menerobos masuk kedalam..

Sehun menggeram marah, lalu membantu jongin untuk berdiri. "Kau tak apa?"

"Aku tak apa.."

"Hiks lepas eomma hiks!"

"Ikut aku!"

"KANG MINA!" Bentak sehun keras. "Lepaskan anakku!"

"Dia juga anakku!"

Jongin memeluk kedua buah hatinya yang bergetar ketakutan mendengar bentakan sang ayah. "Sstt.. eomma disini.." bisik jongin ditelinga kedua buah hatinya berusaha menenangkan mereka.

"Kau tidak berhak memanggilnya anakmu karna kau sama sekali tidak pernah mengurusnya!" Sehun balas mencengkram tangan mina yang masih setia menarik hyunjin dengan kasar.

"Lepaskan atau aku patahkan tangan sialanmu ini!!" Ancam sehun.

"Patahkan kalau kau berani!" Tantang mina

Krak

"Akh!!"

Suara patahan tulang terdengar mengerikan..

Sepertinya sehun sama sekali tidak main-main dengan acamannya.

"Lepaskan sehun! Kau menyakitinya!" Cegah jongin. Jongin berusaha melepaskan cengkraman tangan sehun pada mina, mengabaikan jika wanita satu-satunya diruangan itu tengah menjerit kesakitan.

"Jangan ikut campur jong! Biarkan jalang ini tau jika ucapanku bukan hanya omong kosong!"

"Le lepaskan sialan!" Mina meringis menahan perih, mina yakin jika tangannya retak. Secara otomatis mina melepaskan cengkraman tangannya pada hyunjin..

"Sehun sudah.." mohon jongin.

Bibir sehun terkatup rapat mencoba menahan emosi, dengan tidak rela ia menghempaskan tangan mina kasar. Dan tanpa menunggu apapun lagi mina pergi tanpa sepatah katapun.

"Tenanglah sehun.." jongin mengelus bahu Sehun dengan lembut, membuat sehun perlahan lahan tenang hingga dapat mengatur emosinya.

"Hiks daddy"

Mendengar tangis si bungsu, sehun seketika tersadar. Seluruh emosinya meluap. Sehun baru sadar jika ia telah melampiaskan emosinya didepan putra-putra kecilnya.

Short Fic HunKaiWhere stories live. Discover now