16. Antagonis 2/2

4.3K 449 40
                                    

Antagonis
.
.
.
.
.
.
Hunkai
.
.
.
.
typo is my style
.
.
.
.
.
.
.


"Kau sudah pulang hun.." Jongin meraih tas kerja yang sehun ulurkan padanya

"emm.." Sehun memeluk tubuh berisi jongin sayang

"Lepas dulu hun.. kau harus makan dulu.." rengek jongin manja..

"Tapi aku masih rindu sayang.." sehun mengusap lembut perut rata jongin "Bagaimana keadaan si kecil daddy ini hem? apa dia nakal?"

Jongin terkekeh kecil "Dia masih berusia satu bulan hun.. tentu saja dia tidak nakal" ucap jongin tak habis pikir dengan pikiran suaminya ini "sekarang lepaskan, kau harus makan.."

"Baiklah, mari kita lihat apa yang istriku masak hari ini"

Jongin terkekeh menggemaskan..

Sehun duduk dimeja makan, menunggu jongin menyajikan makanan dimeja ..

Sehun tersenyum kecil melihat kegiatan jongin, seharusnya ini yang sehun lakukan dari sejak dulu. Seharusnya dulu Sehun tidak pernah menyia-nyiakan jongin..

Karena sekarang Sehun bisa merasakannya,

Ia bahagia..

"Berhenti terlalu banyak berpikir hun, kau bisa cepat tua.."

"Apa yang kau masak bear?"

"Steak.. apa kau suka?" tanya jongin ragu

"apapun yang kau masak aku pasti akan suka sayang~"

jongin mendesah lega "syukurlah.."

Sehun menarik lembut jemari jongin "Berhenti melakukan sesuatu yang berlebihan sayang, apapun yang kau lakukan aku pasti suka, jadi jangan terlalu berusaha hem?"

"Tidak bisa hun, apapun untuk mu haruslah sempurna.. Aku tidak bisa membuatmu kecewa.."

Sehun benar-benar bajingan beruntung yang bisa mendapatkan malaikat seperti jonginnya..

jonginnya yang selalu mengutamakan..

jongin nya yang selalu mencintainya..

"Terimakasih sayang.. aku mencintaumu" Sehun menarik tubuh jongin masuk dalam pelukannya..

"Aku tidak akan meminta apapun padamu hun, tapi aku mohon, jangan tinggalkan aku.." Jongin balas memeluk tubuh kekar sehun tak kalah eratnya..
.
.
.
.
.
.

Sehun dan jongin masih berkutat dengan sarapan di pagi hari mereka..

Sungguh sebuah keluarga yang sangat harmonis, apalagi jika ditambah dengan sesosok bayi mungil yang menggemaskan. Pasti akan sangat terasa sempurna..

"Apa hari ini kau jadi pergi ke butik sayang?" Sehun membuka suara diantara keheningan pagi yang menyenangkan ..

Jongin mengangguk menjawab pertanyaan sehun..

"Dengan siapa?"

Jongin berpikir sejenak "mungkin dengan baekhyun hyung?" jawab jongin ragu "entahlah.. aku kurang yakin"

"kalau begitu jangan sampai kelelahan hem? kau ingatkan kalau kau harus banyak istirahat?"

"iya sehunnie sayang~ jangan berlebihan~" jongin mencebik kesal

cup

Sehun mengecup gemas bibir berisi jongin "Jangan membuat aku tidak jadi pergi ke kantor sayang.."

"Yakk! Dasar mesum!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Maaf jongin.. hyung tidak bisa menemanimu.. chanyeol sedang sakit, dan sungguh chanyeol yang sakit itu benar-benar rewel" ucap baehyun penuh sesal

Short Fic HunKaiOnde histórias criam vida. Descubra agora