22. Chubby

4.5K 442 17
                                    

Chubby

HUNKAI AREAHHHH
GAK BOLEH SALAH LAPAK!
SALAH LAPAK GW GIGIT 😂





Satu minggu menjelang comeback stage mereka, Sehun semakin khawatir dengan keadaan sang kekasih..

Kekasih manisnya itu sama sekali tidak mau menyentuh makanannya, membuat sehun kelabakan setengah mati.

Sehun telah membujuknya dengan segala cara, dari mulai cara halus, seperti membujuk dengan makanan favorit kekasihnya, merayunya, bahkan sampai ia pernah merengek agar kekasihnya itu mau memakan sesuap nasi saja..

Namun hasilnya?

Nihil!

Kekasihnya itu sangat keras kepala!

Pernah sekali Sehun membujuknya dengan cara kasar. Misalnya dengan memasukkan makanan paksa kedalam bibir si manis, lalu menciumnya sampai makanan nya itu tertelan..

Tapi setelahnya, sehun benar benar menyesali perbuatannya karna setelah sehun melepas ciumannya, jongin menamparnya dan tidak memberinya jatah satu minggu penuh!

Tolong beritahu sehun, cara apalagi yang harus ia lakukan?!!
..
..
..
..
..
..
..
..
..

"Hunnie~" jongin duduk dipangkuan sehun setelah mereka selesai latihan..

Sehun mengelus surai lembut jongin dengan penuh kasih sayang "Apa baby?"

"Apa beratku bertambah?" Jongin bertanya dengan nada polos.

Sehun menghela nafas lelah..

Hah..

Kekasihnya ini mulai lagi ..

"Tidak sayang.. bahkan semakin hari tubuhmu ini semakin ringan.." jawab Sehun..

Jongin mempoutkan bibir sebal. "Tapi hari ini pipiku terasa lebih chubby!" Kesal jongin, ia mencubit pipinya sendiri, lalu memeluk leher sehun manja..

Kenapa sih pipinya ini mudah sekali melar?!!!

"INI SEMUA SALAHMU!" Jerit jongin tiba-tiba..

Sehun berjengjit kaget mendengar jeritan tiba-tiba kekasihnya "aku?" Sehun bertanya dengan raut wajah yang kentara sangat bingung.

"IYA!" jongin mencubit perut ber abs sehun kesal.

"Kau memaksaku makan roti!"

Craukk

"YAAA!!!"

Sehun tertawa mendengar jeritan kesal kekasihnya setelah ia menggigit gemas pipi gembul jongin.. "jangan terus menyalahkan ku sayang.. pipimu itu sudah gembul dari sananya, jadi berhenti mengkambing hitamkan aku.. Terima saja takdirmu.."

"Ihhhh sehunnnnnn" rengek jongin tidak terima "pokoknya aku marah padamu!" Bentak jongin. Setelah itu jongin berdiri dari duduknya.. Lalu pergi meninggalkan sehun yang tengah menepuk dahinya frustasi..

Hah..

Salah lagi kan...

Tentu saja salah bodoh! Kau mengatainya gembul! Bagaimana mungkin uri bear kita tidak marah!

..
..
..
..
..
..

"Dasar albino sinting! Bagaimana mungkin dia mengataiku gembul dari lahir!"

Jongin menggerutu di depan cermin dalam kamarnya, sesekali jemari lentiknya mencubit gemas pipinya sendiri..

Tuh kannnnnn

Pokoknya bagaimana pun caranya, ia harus tirus ketika comeback stag minggu depan!

Cklekkk

"Nini bear.. waktunya kau makan baby~"

Jongin berjengjit mendengar suara pintu yang dibuka, lalu melompat masuk kedalam selimut, berpura-pura tidur..

"Jangan berpura-pura bear, aku tau kau tidak tidur.."

Srakkk

Jongin menendang selimutnya sebal.. Dasar magnae jadi-jadian! Bagaimana bisa si menyebalkan itu selalu tahu! Apa jangan-jangan sehun itu keturunan peramal?!

"Sekarang makanlah" Sehun meletakkan makanan di atas nakas..

"Aku akan makan nanti, jadi sekarang kau keluar saja.."

"Tidak! Aku tau kau tidak akan memakan makananmu. Makan sekarang!"

Jongin menatap sehun dengan mata yang berkaca-kaca "Jangan memaksaku sehun!! Kau tau aku ingin yang terbaik untuk penggemarku kan?!! Kau benar-benar tidak bisa mengerti aku!"

Sehun menghela napas dalam, sebelum maraih bahu sempit kekasih mungilnya "Aku mengerti.." mulainya..

Ia raih jemari tangan kanan jongin, kemudian menggenggamnya.. lalu ia usap pipi kekasihnya dengan penuh kasih sayang "Aku juga mengerti karna aku juga ingin yang terbaik untuk penggemar kita.. tapi apakan penggemar kita akan senang jika kau sakit?!"

Jongin mengalihkan pandangannya, tidak mau menatap sehun, ia terlalu gugup untuk bisa melakukannya. Tangan kirinya ia gunakan untuk memainkan bantal dipangkuannya, berusaha mengalihkan rasa gugupnya..

"Semua penggemar kita akan lebih tidak suka melihat mu sakit dari pada melihatmu menjadi chubby bear, lagi pula...." Sehun menggantung kan kalimatnya..

Telapak tangannya meraih kedua pipi jongin, lalu memaksanya menatapnya "Kau terlihat lebih menggemaskan dengan pipi chubby.."

Kedua pipi jongin merona merah, ia menundukkan wajahnya malu "sialan.."

"Orang cantik dilarang mengumpat.."

Buk

Buk

Jongin memukul sehun dengan bantal saking gemasnya, sementara sehun terus tertawa kencang menerima pukulan jongin..

"Kau sedang memukul atau memijatku sih baby? Pukulan mu itu benar-benar pukulan madu.."

"OH SEHUNNNN!"

GREB

Sebelum kekasihnya ini menjadi semakin murka, sehun lebih dulu meraih tubuh nya untuk masuk kedalam pelukannya, dan kini sehun tengah memeluk jongin dari belakang..

"Kau tau aku mencintaimu kan?" Bisik sehun ditelinga kanan jongin

Jongin mengangguk pelan..

"Kau tau aku paling tidak suka melihatmu sakit kan?"

Jongin mengangguk lagi..

"Kalau begitu, mulai sekarang jangan melakukan hal yang membuatmu terluka, sakit, atau apapun yang melukaimu.."

Jongin membalikkan badannya menghadap sehun "Maaf telah membuatmu khawatir sehun.." sesal jongin. "Aku mencintaimu.."

"Aku lebih mencintaimu.."

Dan tanpa diperintah, sehun meraih bibir merah merekah yang telah ia patenkan menjadi miliknya, memangutnya penuh kasih sayang.

Lembut dan manis..

Tidak ada yang lebih baik dari milik jongin. Dan sehun benar-benar beruntung bisa memilikinya..
..

..

..

..

..

..

4/11/18
Mau upload beberapa, tapi upload satu aja sinyalnya susah banget :(

Short Fic HunKaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang