Chapter 2: Ujian Masuk II (1)

61 2 0
                                    

Alfino sudah lulus pada tahap pertama dan menuju ke tahap dua, pada ujian kedua kali ini Alfino beserta para peserta yang lulus pada tahap pertama dikumpulkan dalam suatu padang rumput yang masih wilayah akademi, di padang rumput itu Alfino dan yang lainnya berdiri tak jauh dari sebuah hutan yang sangat lebat dan diberi pagar pembatas.

Lama berdiri disana tak lama setelah itu...

*POOFFF

Di balik kepulan asap di atas udara muncul 2 orang kurcaci  mendarat dan mengagetkan semua peserta ujian termasuk Alfino sendiri.

Sekilas melihat kedua kurcaci itu Alfino jadi teringat Peto dan semua teman kurcacinya didesa termasuk kenangan bersama Charlotte yang akhirnya harus membuat Alfino memasang senyumnya meski pada akhirnya hanya membuat hatinya kembali merasakan perasaan tak rela harus meninggalkan Charlotte dulu.

"Selamat kepada para peserta ujian yang lolos pada tahap pertama." Ucap kedua kurcaci itu.

"Aku Beta." Kata Kurcaci disebalah kanan.

"Dan aku Beti." Kata kurcaci disebelah kiri.

"Kami adalah kurcaci yang menjaga Sylph Forest." Ucap keduanya.

"Untuk ujian kedua kali ini kalian akan memasuki Sylph Forest dan mencari jalan keluar yang merupakan jalan masuk menuju akademi." Kata Beta

"Seperti namanya Hutan ini dijaga oleh Sylph Fairy dan beberapa hewan sihir dan sesuatu yang belum kalian lihat sebelumnya."

"Waktu kalian hanya 5 hari sampai matahari terbenam, lewat dari itu kalian didiskualifikasi."

"Dan satu lagi bagi siapapun yang sekarat kami akan menteleportasi kalian ke pangkalan medis yang artinya juga kalian didiskualifikasi."

"Hanya itu peraturannya, semoga sampai dengan selamat." Kata keduannya.

Bersamaan dengan kata pengantar terakhir, pintu pagar terbuka lebar yang menandakan ujian sudah dimulai, banyak orang yang berjalan dengan percaya diri dan ada juga yang tampak ragu setelah mengetahui seberapa menakutkannya bahaya yang akan mereka hadapi dan hal inilah yang banyak membuat orang berfikir untuk berkelompok.

Alfino yang sejak awal hanyalah orang asing yang datang dari tempat yang jauh, baginya hal ini merupakan situasi yang tidak menguntungkannya, inti dari ujian kali ini adalah dilihat kerja sama antar tim.

Ditengah kegundahan Alfino, tampak seorang pria sebaya dengan Alfino mendekat dan menyapanya.

"Alfino!" Seru Nori Dylan orang yang pernah dijumpainnya saat sebelum pendaftaran ujian masuk, sepertinya Nori lulus dalam ujian pertama dan hal ini membuat Alfino merekahkan senyum senangnya saat melihat ada orang yang dia kenal, tapi bukankah Nori datang bersama temannya tapi dimana dia hal itu menjadi pertanyaan Alfino saat ini.

"Kau sendirian? Kupikir kau bersama temanmu." Tanya Alfino, Nori merubah raut wajahnya menjadi murung lalu menjawab.
"Semuanya tidak lulus."

"Maaf, aku tidak tau."

"Hahaha tidak apa lagian anak-anak itu tidak pernah menyerah paling bakal coba lagi tahun depan."

"Baguslah kalau begitu."

"Ngomong-ngomong, kau juga sendirian dimana team-mu?

"Aku tidak punya."

"Kebetulan aku juga, jadi apa kau mau satu tim denganku."

"Dengan senang hati."

"Kalah begitu sepakat."

Dan seperti itulah pada akhirnya Alfino yang sebelumnya berusaha mencari team terselamtkan oleh Nori yang kebetulan sekali tidak memiliki team karena semua temanya tidak ada yang lulus. Alfino dan Nori melangkahkan kakinya untuk pertama kali dan berjalan lurus kedepan dengan percaya diri memasuki sylph forest.

Chaos ChildWhere stories live. Discover now